HEADLINE

Baru Disetujui DPR, Sutiyoso Keluhkan Kecilnya Anggaran BIN

Sutiyoso akan bicara dengan dpr agar anggaran BIN dinaikkan

AUTHOR / Ade Irmansyah

Baru Disetujui DPR, Sutiyoso Keluhkan Kecilnya Anggaran BIN
Calon Kepala BIN, Sutiyoso. (Foto: KBR)

KBR, Jakarta - Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso mengeluhkan kecilnya anggaran yang diberikan negara kepada lembaga intelejen yang akan dipimpinnya. Hal tersebut disampaikan oleh Sutiyoso setelah beberapa saat Komisi Intelejen DPR menyetujui pencalonannya.  Pasalnya kata dia, dilihat dari peran dan ruang lingkupnya yang sangat luas, seharusnya BIN mendapatkan anggaran yang cukup besar. Dia berjanji, hal itu akan dibicarakan dengan Komisi Intelijen DPR setelah diri resmi memimpin BIN dalam waktu dekat.

“Dengan ruang lingkup tugas, terus operasi bukan hanya di dalam negeri saja melainkan juga di luar negeri, menurut saya 2,4 trilliun sangat kecil yah. Apalagi itu mau dipotong lagi, padalah BIN lini terdepan keamanan suatu negara. Nah untuk mendapatkan dan memposisikan  seperti itu tentunya harus ditopang oleh biaya yang cukup. Di negara manapun operasi intelijen adalah operasi yang mahal. Oleh karenanya saya akan konsultasikan kepada Komisi I DPR-RI kedepannya,” ujarnya kepada wartawan di kantor Komisi I DPR.


Di sisi lain Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso bakal mengubah wajah lembaga intelijen agar lebih ramah lagi dengan masyarakat. Tujuannya  agar masyarakat dengan senang hati memberikan informasi apapun kepada lembaganya tersebut.

Sebelumnya, Komisi Intelijen dan Pertahanan DPR-RI akhirnya menyetujui Bekas Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso menjadi Kepala Badan Intelijen Negara. Ketua Komisi Intelijen dan Pertahanan DPR, Mahfudz Siddiq mengatakan, tidak ada satu fraksi pun di Komisinya yang menolak pencalonan Sutiyoso sebagai Kepala BIN Indonesia. Hanya saja kata dia, meski medapatkan suara penuh, pihaknya tetap memberikan catatan-catatan kepada Sutiyoso dalam memimpin BIN, terutama soal perbaikan komunikasi antara BIN dengan DPR agar kinerjanya semakin baik.


Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!