NASIONAL

Peringati Hari Anak, Komnas Anak Minta Kementerian Khusus Anak

akin banyak kasus kekerasan terhadap anak.

AUTHOR / Evilin Falanta

Peringati Hari Anak, Komnas Anak Minta Kementerian Khusus Anak
Komnas PA, hari anak nasional

KBR, Jakarta – Komisi Nasional Perlindungan Anak meminta pemerintahan baru di bawah Presiden Joko Widodo membentuk kementerian khusus untuk melindungi anak. 


Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait kebutuhan akan kementerian khusus ini sangat mendesak mengingat makin banyak kasus kekerasan terhadap anak. Ditambah lagi, hampir separuh penduduk Indonesia adalah anak-anak yang harus dilindungi. 


"Pada 10 Oktober ada Presiden yang baru, maka kita mendorong ada kementerian khusus untuk perlindungan anak. Saya kira itu bisa diwacanakan,” kata Arist ketika dihubungi di program Sarapan Pagi KBR. 


(Baca: KPAI: Masih Jarang Orangtua Mau Mendengarkan Pendapat Anak


Menurut Arist langkah ini penting demi menyiapkan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. 


“Anak-anak itu dambaan penerus bangsa dan sebagainya. Kalau ini tidak dipersiapkan menjadi generasi emas, maka generasi yang kita cita-citakan, negara yang hebat, tidak akan pernah ada.”


Arist menyayangkan langkah pemerintah yang tidak menggelar peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari ini, Rabu (23/7). Pemerintah beralasan acara peringatan ditunda karena bertepatan dengan bulan puasa dan Lebaran, serta Pemilu 2014. 


Menurut data Komnas PA, sejak 2011 terjadi 2.462 kasus, sementara di tahun 2012 meningkat menjadi 2.622 kasus. Pada tahun 2013, kasus terus meningkat tajam menjadi 3.339 kasus. Laporan yang masuk didominasi soal kejahatan seksual. 


Editor: Citra Dyah Prastuti 

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!