Ikatan Guru Sambut Baik Rencana Mendikbud Ubah Sistem UN
"Mereka tidak melihat pentingnya UN untuk anak-anak mereka? kalau tidak ada UN anak akan fokus terhadap pembelajaran. Jadi bukan lagi belajar untuk UN, tapi mereka belajar untuk kehidupan mereka."

Pelajar mengikuti ujian sekolah menggunakan gawai di SMK Negeri 1 Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (27/11/2019). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana.
Dalam asesmen kompetensi minimum, kompetensi yang diukur benar-benar minimum yakni literasi dan numerasi.
Literasi yakni menganalisa suatu bacaan. Sedangkan numerasi kemampuan menganalisa dan menggunakan angka.
Selain itu, dalam penilaian tersebut juga dilakukan survei karakter. Tujuannya untuk mengetahui karakter anak di sekolah, misalnya terkait toleransi dan gotong royong.
Pembina IGI Satria Dharma mengatakan bahwa pihaknya sudah sejak lama mendesak Mendikbud untuk menghapus UN. Menurutnya, Ujian ini tidak bermanfaat bagi siswa.
"Mereka tidak melihat pentingnya UN untuk anak-anak mereka? kalau tidak ada UN anak-anak akan fokus terhadap pembelajaran. Jadi bukan lagi belajar untuk UN, tapi mereka akan belajar untuk kehidupan mereka, untuk mendapatkan bekal hidup," ucap Satria kepada KBR, Rabu, (11/12/2019).
Baca juga:
'Merdeka Belajar', Mendikbud Nadiem Pastikan UN Dihapus Tahun 2021
BSNP: Ujian Nasional Sulit Bikin Murid Pintar
Satria menambahkan ujian nasional juga membebankan secara finansial bagi orang tua siswa.
Sebab orang tua siswa harus mendaftarkan anaknya ke lembaga bimbingan belajar yang biayanya tidak murah.
Kata Satria, dengan pemberlakuan asesmen maka siswa dapat mengevaluasi pembelajarannya.
Sementara itu, Ia mencermati bahwa sekolah sudah siap melaksanakan asesmen kompetensi minimum pada 2021 nanti.
Bahkan ia mengklaim tahun depan sekolah sudah siap. Namun menurutnya, ada urusan prosedural seperti penganggaran untuk UN yang tidak dapat dihapuskan secara instan.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Mendikbud mengkaji dengan cermat Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter sebelum diterapkan sebagai pengganti Ujian.
Ma’ruf mempersilakan Nadiem menghapus Ujian Nasional sebagai kebijakan baru di lingkungan Kemendikbud.
Namun, Ia menegaskan bahwa sistem penilaian seperti ujian nasional menjadi penting untuk mengukur kompetensi dan kemampuan siswa di Indonesia.
Editor: Ardhi Rosyadi
BERITA LAINNYA - BERITA
GeNose Upaya Murah Menyisir Virus Korona
"Kita akan dorong semua public area juga pakai ini. Karena ini sudah dirilis oleh Genose, oleh Kementerian Kesehatan. "
Jokowi Ingatkan Pentingnya Toleransi Di Indonesia
Toleransi membantu merawat Indonesia kepada peradaban yang lebih maju harmonis dan modern
KNKT Lanjutkan Pencarian CVR Sriwijaya Air
Data CVR akan melengkapi data flight data recorder (FDR) yang sudah ditemukan, dan diunduh timnya.
Vaksinasi Covid-19 Satgas Sudah Lebih 146 Ribu Nakes
"Karena itu saya sangat mendorong enam platform yang saat ini dikembangkan,”
Pengembangan Vaksin Merah Putih ini Alasan Menristek Dorong banyak Metode
"Karena itu saya sangat mendorong enam platform yang saat ini dikembangkan,”
Banjir Kalsel Mulai Surut
Kapal ADRI 50 juga mengangkut personel TNI, bahan-bahan logistik, peralatan rumah sakit lapangan, serta alat berat guna membantu korban bencana alam di Kalimantan Selatan maupun Sulawesi Barat.
Kemendag Klaim Stok Daging Sapi Aman
PT Suri Nusantara Jaya di Bekasi, Jawa Barat memiliki cadangan daging sapi dan kerbau hingga 17 ribu ton
Gunung Raung Erupsi 57 Kali Dalam Waktu 6 Jam
Awan kelabu inilah yang menjadi tanda bahwa Gunung Raung tengah erupsi
Pemerintah Siapkan Aturan Vaksinasi Covid-19 Mandiri
"Sedang dipersiapkan regulasinya, karena itu akan mengatur pembelian oleh sektor-sektor industri tertentu,"
Pandemi Covid-19 Menkes Targetkan Lansia dan Pekerja Layanan Publik Divaksin Mulai Maret
"Kemudian public workers Maret-April 17 juta, di akhir public workers masuk ke lansia itu sekitar 25 juta,"
Realisasi Vaksinasi Covid-19 Selesai Setahun Jokowi Kita Punya Kekuatan
"Ini hitung-hitungan ada 30.000 vaksinator, satu hari bisa mengerjakan 30 orang yang divaksin. Sehari berarti sudah hampir satu juta."
PUPR Sebut Perbaikan Dua Jembatan Di Kalsel Selesai Hari Ini
Jembatan sementara tersebut dibuat untuk menggantikan jembatan Mataraman dan Tanah Laut Tabanio yang putus, saat banjir
Gunung Raung Erupsi
Gunung Raung tercatat mengalami erupsi dua kali sejak Rabu (20/1/2021) malam, dan mengeluarkan asap hitam dari puncak kawah
Calon Kapolri Listyo Polisi Tak Akan Lagi Lakukan Tilang
Listyo menerangkan, mekanisme tilang akan diubah secara bertahap menjadi serba elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE).
Hari Keenam Tim SAR Fokus Evakuasi Korban Reruntuhan Akibat Gempa
Tim SAR terdiri dari 170 personel akan dibagi menjadi dua kelompok
Tim Advokasi Ingatkan Kegagalan Listyo Ungkap Dalang Kasus Novel
Jika Listyo terpilih sebagai Kapolri ia harus menuntaskan kasus Novel
Jasa Raharja Beri Santunan Pada Keluarga Korban Sriwijaya Air
Presiden Joko Widodo dijadwalkan meninjau langsung evakuasi dan pencarian pada siang hari ini
Uji Kelayakan Calon Kapolri Listyo Akui Kinerja Polri Banyak Tuai Kritik Publik
Listyo juga menyoroti penanganan kasus yang terkesan tebang pilih
Kampung Liu Mulang Teladan Hidup Selaras dengan Alam
Tradisi menjaga lingkungan dilakoni dan diwariskan antargenerasi
Hari Kelima Pascagempa Sulbar Tim Masih Mencari Tiga Korban
Diperkirakan ada tiga korban yang diperkirakan masih berada di reruntuhan bangunan
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Menyoal Program Restrukturisasi Jiwasraya
Kabar Baru Jam 8
Kapan Kekebalan Terbentuk Usai Vaksinasi Covid-19?
Kabar Baru Jam 10