KBR, Jakarta- Kepolisian bersama TNI telah mengidentifikasi dan mengejar kelompok bersenjata yang diduga sebagai pelaku penembakan puluhan pekerja dari PT Istaka Karya (BUMN) yang melakukan pembangunan jembatan penguhubung Jalan Trans Papua, di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (3/12/2018).
Juru bicara Polri, M Iqbal menyesalkan aksi dari Kelompok Bersenjata Papua ini.
"Kita sangat menyesalkan aksi dari KKB ini. Bayangkan ini adalah pekerja yang ingin membangun Papua. Membangun jalan, membangun proyek, menyejahterakan Papua. Kita tidak tahu motifnya apa dilakukan penembakan yang berakibat ada beberapa yang tewas. Jelas Polri di-back-up TNI akan melakukan upaya-upaya penegakan hukum, kita akan kejar. Ada beberapa yang sudah teridentifikasi di kelompok-kelompok mana," ucap Iqbal disela acara Hakordia 2018 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2018).
Iqbal mengatakan, Polisi bersama TNI sedang melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
"Tugas prioritas adalah menyelamatkan korban yang masih hidup," katanya.
Saat ini, situasi di Papua Barat relatif kondusif, termasuk di Kabupaten Nduga Distrik Yili.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI, Nasril Djamil, menyayangkan adanya sebanyak 31 pekerja Trans Papua tewas diserang oleh Kelompok Bersenjata Papua. Menurutnya, pekerja tersebut seharusnya mendapat perlindungan. Ia juga mempertanyakan perlindungan pekerja Transpapua selama mereka bekerja.
"Kenapa kemudian pihak keamanan dalam hal ini Kepolisian tidak memberikan perlindungan yang maksimal? Karena itu kan perlu diusut dari sisi perlindungan dan juga bagaimana kemudian aparat Kepolisian bekerja untuk melindungi warga di sana khususnya para pekerja," kata Nasril Djamil, di gedung DPR, Jakarta, Selasa (04/12/2018)
Menurut Nasril, daerah yang masih terdapat kelompok bersenjata yang rawan konflik seharusnya mendapat perlindungan maksimal.
"Kami juga tidak begitu memahami dalam pengertian kenapa daerah-daerah yang masih ada kelompok bersenjata itu. Kenapa pekerja itu tidak mendapatkan perlindungan yang maksimal," ujarnya.
Nasir juga menyayangkan pernyataan petugas keamanan, yang menyebutkan jalur menuju lokasi terisolir dan menyebabkan aparat tidak bisa memasuki tempat kejadian.
Seharusnya, lanjut politisi Partai Keadilan Sosial ini, medan seperti itu diketahui sejak awal dan bukan menjadi alasan, termasuk sarana dan prasarana untuk masuk area, karena sudah ada anggaran yang besar untuk itu.
"Nah, sejak awal sebenarnya sudah diketahui bagaimana medan, dan situasi daerah di sana. Sebenernya tidak ada alasan kemudian situasinya terisolasi, daerahnya terisolasi, atau tempatnya sulit dijangkau dan sebagainya," tutur Nasril.
Editor: Kurniati
Polisi Kejar Pelaku Penembakan Puluhan Pekerja Trans Papua
"Kenapa pihak keamanan dalam hal ini Kepolisian tidak memberikan perlindungan yang maksimal?"

Anggota TNI dibantu warga mempersiapkan peti jenazah untuk korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Wamena, Papua, Selasa (4/12/2018). (Foto: Antara)
Berita Terkait
BERITA LAINNYA - BERITA
Gempa Sulbar BNPB 42 Meninggal
Sebanyak 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane.
Tahun Ini PLN Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin Pertama di Jawa
"Kami melakukan estimasi dengan kapasitas 50,4 Megawat dengan PLTB itu. Satu turbinnya bisa menghasilkan 4 sampai 6 Megawat."
Neraca Perdagangan RI Surplus 8 Kali Berturut-turut
Pada Desember 2020, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan dengan beberapa negara yakni Amerika Serikat (AS), India sebesar dan Filipina.
Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Polri Serahkan Jenazah Korban kepada Keluarga
"Salah satu korban atas nama Okky Bisma dan pada hari ini keluarga telah sepakat hasil kerja dari Tim DVI untuk diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,"
DPR Selain Pandemi Waspada Juga Bencana Alam Awal Tahun
"Kita harus memprioritaskan pada upaya mitigasi bencana untuk meningkatkan multi-hazard early warning system dan meningkatkan fungsi pengawasan. Juga hambatan lemahnya koordinasi."
Listyo Sigit Jadi Calon Tunggal Kapolri Jubir Wapres Keputusan Tepat
"Hendaknya semua pihak mendukung Keputusan Presiden itu. Harapannya, semua proses berjalan lancar. Sehingga suksesi kepemimpinan di Polri dapat berjalan dengan baik."
Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 DVI Identifikasi 2 Korban
"Pertama atas nama Indah Halimah Putri, lalu yang kedua atas nama Agus Minarni,"
Mulai Besok Jawa Barat Gelar Vaksinasi Covid-19 di 7 KabupatenKota
"Menolak vaksin sama dengan Anda membahayakan lingkungan sekitar, Anda menjadi sumber penyakit, sehingga membahayakan keselamatan masyarakat dan negara,"
Ini Alasan Dewan Kehormatan Jatuhkan Sanksi Pemberhentian Arief Budiman sebagai Ketua KPU
"Menjatuhkan sanksi peringatan keras terakhir dan pemberhentian dari Jabatan Ketua KPU kepada teradu Arief Budiman selaku Ketua KPU RI,"
Presiden Jokowi Ajukan Kabareskrim Sebagai Calon Tunggal Kapolri
"Kami sangat mengharapkan proses ini bisa segera ditindaklanjuti oleh DPR secepat-cepatnya,"
Tiga Korban SJ182 Kembali Teridentifikasi
Kepala Pusat Inafis Polri Hudi Suryanto merinci ketiga korban yang berhasil diidentifikasi adalah Fadly Satrianto, Khasanah, dan Asy Habul Yamin. Fadly Satrianto ialah co-pilot pesawat Sriwijaya.
Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 Kotak Hitam Pesawat Ditemukan
"Dilaporkan pula bahwa Underwater Locator Beacon (ULB) ditemukan sebanyak dua. Artinya satu lagi, Cockpit Voice Recorder masih perlu dicari,"
KPK Geledah Dua Rumah Terkait Kasus Bansos Covid-19 Kemensos
KPK belum menjelaskan pemilik rumah yang digeledah tersebut
Komnas HAM akan Sampaikan Langsung Laporan Penembakan FPI ke Presiden
Komnas HAM merekomendasikan kasus ini harus dilanjutkan ke penegakan hukum dengan mekanisme pengadilan pidana.
Menag Minta Masyarakat Tak Ragu Ikuti Vaksinasi Covid-19
Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, vaksin ini bukan obat melainkan bagian dari upaya pencegahan
Panggil Menhub ke Istana Presiden Minta Percepatan Pencarian Korban SJ182
Jokowi meminta Menhub mengkoordinasikan layanan serta menjamin hak-hak keluarga korban jatuhnya Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu.
Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 KNKT Pesawat Tidak Meledak di Udara
"Dari data sebaran itu menunjukkan, impact yang terjadi dapat dikatakan ada satu titik atau sangat lokal. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi ledakan"
Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 Tim DVI Identifikasi 1 Korban Bernama Okky
"Setelah kami cek dalam daftar manifes, nama Okky Bisma itu juga ada pada daftar manifes nomor empat,"
Polri Tetapkan Rizieq Menantu dan Dirut RS Ummi Tersangka Kasus Tes Covid-19 dan Hoaks
"Menetapkan tiga orang tersangka. Ketiganya adalah HRS atau MRS, kemudian MHA yakni menantu dari MRS, dan AT selaku Dirut RS Ummi,"
Pemerintah Perpanjang Pelarangan WNA Masuk RI Hingga 28 Januari
Kebijakan ini telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo.
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Kebiri Kimia dan Perlindungan Anak dari Predator Seksual
Kabar Baru Jam 8
Upaya Mengangkat Pamor Produk Artisan Indonesia
Kabar Baru Jam 10