BERITA

Persepi Kembali Panggil Puskaptis dan JSI

"Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) kembali memanggil lembaga survei Puskaptis dan Jaringan Suara Indonesia, JSI."

Novaeny Wulandari

Persepi Kembali Panggil Puskaptis dan JSI
Pesepi, Audit Survey, Puskaptis, JSI

KBR, Jakarta - Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) kembali memanggil lembaga survei Puskaptis dan Jaringan Suara Indonesia, JSI. Kemarin, keduanya tidak datang memenuhi panggilan audit Persepsi.(Baca: Persepi Ancam Ungkap ke Publik Lembaga Survei yang Mangkir)

Anggota Dewan Etik Persepi Hamdi Muluk mengatakan, jika Puskaptis dan JSI kembali tak mengacuhkan panggilan untuk audit, Persepi bakal melewatkan proses audit keduanya.

Hamdi Muluk menambahkan proses audit yang mereka lakukan bakal berlangsung panjang kalau mereka menemukan kejanggalan.

"Kalau tidak ada masalah, sesuatu yang disembunyikan harusnya datang dulu. Misalnya nanti ada satu lembaga kita temukan, Adanya kejanggalan-kejanggalan ya mungkin nanti kita perpanjang. Kalau tidak datang bagaimana mau kita pastiin itu audit. Bisa 3 jam, 4 jam atau 2 dua hari kan belum bisa kita pastikan," ujar Hamdi Muluk

Anggota Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) Hamdi Muluk mengatakan hasil audit lembaga survei akan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum. Perhimpunan menurutnya bakal memberikan sanksi bila ada anggotanya yang melanggar aturan. Sanksi terberat dikeluarkan dari keanggotaan Persepi.

Puskaptis kemarin menolak diaudit oleh Persepi. Lembaga survey yang memenangkan Prabowo tersebut menuding auditor tidak memiliki pengalaman yang cukup mengenai quick count atau hitung cepat. Puskaptis menilai, proses audit seharusnya dilakukan dalam hitungan hari, bukan jam.

Dalam surveinya, JSI dan Puskaptis memenangkan pasangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014. JSI misalnya,  memenangkan pasangan Prabowo-Hatta dengan perolehan 50,33 persen. Sedangkan pasangan Jokowi-JK 49,68 persen.

Editor: Sutami

  • Pesepi
  • Audit Survey
  • Puskaptis
  • JSI

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!