BERITA

DPR: Dirut RRI Terancam Dipecat Jika Survei Presiden Langgar Aturan

"Direktur Utama Radio Republik Indonesia Rosalita Niken Widiastuti terancam diberhentikan oleh DPR."

Indra Nasution

DPR: Dirut RRI Terancam Dipecat Jika Survei Presiden Langgar Aturan
dpr, rri, pilpres, survei

KBR, Jakarta- Direktur Utama Radio Republik Indonesia Rosalita Niken Widiastuti terancam diberhentikan oleh DPR. Hal ini menyusul hasil hitung cepat Pemilihan Presiden 2014 yang dilakukan lembaga penyiaran publik tersebut.

Anggota Komisi Penyiaran DPR Max Sopacua mensinyalir ada pendanaan dari pihak luar terkait dalam program hitung cepat itu. Pasalnya, dalam program kerja RRI tak pernah mencantumkan program terkait pilpres itu.

"Saya kira ada sanksi nantinya. Nanti bisa jadi kita periksa anggarannya, apakah dipergunakan juga untuk lembagai survei, atau dia dapat anggaran baru dari luar atau dibiayai dan itu tidak boleh. Karena dia lembaga penyiaran publik. Saya kira harus ada sanksi, paling tidak direkturnya dipecat," kata Max Sopacua kepada KBR.

Sebelumnya, RRI merilis hasil hitung cepat yang menunjukkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dengan perolehan 52,71 persen. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 47.29 persen. Akibat survei itu, Komisi Penyiaran DPR bakal memanggil jajaran direksi RRI.


Editor: Dimas Rizky

  • dpr
  • rri
  • pilpres
  • survei

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!