Article Image

ARTIKEL PODCAST

Konten Kreator TikTok Newbie Bisa Kok FYP

"Masuk FYP Tiktok jadi impian para kreator. Safa Alattas membagikan pengalamannya bisa FYP ke kreator konten Tiktok baru. "

KBR, Jakarta - Bisa masuk FYP alias For Your Page jadi salah satu goal para kreator konten Tiktok. Soalnya begitu muncul di FYP, konten itu otomatis bakal ditonton banyak orang. Tapi syaratnya harus punya jumlah followers besar biar bisa FYP? 

Jawabannya tentu tidak. Buktinya, kreator konten Tiktok Safa Alattas pernah bikin konten FYP waktu followers-nya masih 200-an.

Safa cerita, postingan pertamanya yang FYP, ngebahas soal sisi positif digital marketing specialist. Tak disangka, konten itu ditonton lebih dari 170 ribu kali. Nah, gara-gara FYP, hidup Safa berubah.

“Dalam satu malem aja aku langsung dapet 2 ribu followers baru, secepet itu dalam semalem hidup lo langsung berubah, kalau misalnya di Tiktok itu lo bisa nemu rumus yang tepat,” tutur Safa.

Perempuan yang bekerja sebagai digital markerter ini mulai konsisten membuat konten sejak 2023. Namun, menurut Safa, supaya bisa sesuai dengan algoritma Tiktok, tak cukup dengan hanya dengan mengunggah video. Kreator juga kudu mau trial-error bikin konten.

Safa baru FYP setelah mengunggah 30-an konten. Sebelumnya ia harus bongkar pasang formula supaya bisa mendapatkan perhatian penonton.

“Aku coba ngomong tapi kameranya aku pindah-pindahin angle. Aku coba lagi, aku ngomong, aku konsisten deh pake baju warna item biar jadi ciri khas gitu misalnya. Tapi itu semua ternyata enggak works dan ternyata yang lebih bagus views kontenku. Itu lebih ke stok-stok video terus manfaatin voice over,” ujarnya.

Baca juga:

Raup Cuan dari Platform X

Serok Fulus Youtuber, Emang Gampang?

Kreator Konten Safa Alattas menyebut algoritma Tiktok lebih ramah pada kreator pemula dibanding platform lain, tanpa butuh banyak pengikut konten bisa masuk FYP. (Foto: Dok pribadi)

Berdasarkan pengalaman Safa, orang yang FYP biasanya sudah memiliki target pasar atau niche yang spesifik. Semakin fokus kreator konten terhadap satu audiens, jumlah penonton videonya akan semakin baik.

“Kita harus tentuin topik atau niche-nya. Apakah full di beauty? Atau full konten jalan-jalan? Atau misalnya gamers boleh juga, anything tapi yang penting topiknya jangan sampai mix banyak dalam satu akun, maksimal dualah,” saran Safa.

Bagi kreator konten pemula, Safa berpesan untuk membuat jadwal unggahan video. Jangan sampai jarak antarvideo punya jeda waktunya lama. Di Tiktok, orang bisa cepat terlupakan kalau akunnya sepi konten.

“Tiap 3 hari aku pasti usahain ada postingan baru, jangan sampai dalam seminggu itu kosong. Karena kalau seminggu kosong apalagi sampai sebulan, wah itu ibaratnya kayak mulai dari 0 lagi kalau di Tiktok,” tuturnya.

Kreator konten pemula biasanya kesulitan mencari topik untuk diunggah. Karenanya mesti sering riset topik-topik yang berkaitan dengan audiens.

"Kalau kreator besar biasanya banyak komen jadi bisa ngambil topik dari komennya. Tapi ketika kita masih awal kan, enggak ada komentar netizen yang nanya-nanya. Kita harus cari sendiri nih kira-kira apa yang menarik," kata Safa.

Penasaran dengan obrolan lengakpnya, yuk langsung cek di podcast Uang Bicara episode Konten Kreator TikTok Newbie Bisa Kok FYP. Dengarkan di KBR Prime, Spotify, Noice, Apple Podcast, dan platform mendengarkan kesayangan kamu.