ARTIKEL PODCAST

Bagaimana Mengajarkan Sastra ke Anak?

Butuh pendekatan khusus untuk mengajarkan sastra pada anak

AUTHOR / Tim FOMO Sapiens

EDITOR / Ninik Yuniati

Bagaimana Mengajarkan Sastra ke Anak?

KBR, Jakarta - Penulis Ayu Utami memberi catatan untuk program Sastra Masuk Kurikulum yang dirilis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Ayu menekankan perlu adanya metode khusus untuk mengajarkan sastra ke anak. Kata dia, mengajarkan sastra sama dengan mengajarkan sejarah Indonesia, sehingga sulit dipahami anak karena mereka hidup di zaman yang berbeda.

“Saya sendiri punya metode mengajar sastra untuk sekolah, namanya metode peta sastra. Di sini yang dipentingkan sebetulnya bukan karya sendiri, tapi bahwa semua karya bisa itu dinilai. Anak-anak diajar untuk menilai sebuah karya," kata Ayu.

Ayu bilang, pemetaan bisa membantu agar sastra lebih mudah dipahami. Anak diajak berdiskusi tentang apa yang mereka sukai, kemudian dikaitkan dengan sastra yang relevan dengan hal itu.

Novel Ayu berjudul "Saman" masuk dalam daftar 177 judul yang direkomendasikan dalam program Sastra Masuk Kurikulum untuk pembelajaran jenjang SMA. Daftar rekomendasi judul buku yang disediakan Kemdikbudristek bisa digunakan guru untuk pembelajaran di kelas. Kementerian menggandeng sejumlah sastrawan sebagai kurator, di antaranya, Eka Kurniawan, Okky Madasari, dan Martin Suryajaya.

Baca juga:

Sastra Masuk Kurikulum Diapresiasi dengan Catatan

Mulanya, Sastra Masuk Kurikulum dirilis bersama dengan buku "Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra". Namun, belakangan buku itu ditarik, setelah muncul sejumlah protes terkait program tersebut. Belum ada kejelasan tentang tindak lanjut program yang rencananya bakal diterapkan pada tahun ajaran baru, Juli 2024 mendatang.

Simak bahasan selengkapnya di FOMO Sapiens pekan ini bersama Eky Priyagung dan Fidelia Indhira. Jangan lewatkan bahasan lainnya, soal sulitnya mendapatkan pekerjaan dalam 6 bulan ke depan.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!