Mutiara Maharini dan Aries Yulianto

ARTIKEL PODCAST

Kesehatan Mental Pelaku Judol dan Imbas ke Orang Terdekat

"Judol merusak kesehatan mental dan merugikan orang terdekat "

Mereka membahas gimana bahaya judi online terhadap kesehatan mental di podcast Disko

KBR, Jakarta- Judi memang bisa membuat seseorang kecanduan alias adiksi. Fenomena ini diklasifikasikan sebagai gangguan mental dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Edisi Kelima (DSM-5) sebagai gangguan perjudian (gambling disorder).

Namun tak hanya membawa dampak negatif bagi pelakunya, judi juga merugikan orang-orang terdekatnya. 

Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan maraknya judi online berdampak pada meningkatnya angka perceraian di Tangerang. Pasalnya, karena main slot, mereka tak jarang mengakses pinjaman online dan berujung pada konflik rumah tangga.

Namun sayangnya, kasus judi online atau slot masih menjadi masalah yang belum tuntas di Indonesia. 

Baca juga:

Gimana Biar Enggak Terlalu Bucin?

Journaling demi Jiwa

Bumi Memanas Bikin Kena Mental dan Emosional?


Mutiara Maharini dan Aries Yulianto

Di podcast Disko, Kepala Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya, Aries Yulianto membahas soal seberapa besar dampak judi online pada orang-orang disekitar.

Kepala Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya, Aries Yulianto mengatakan adiksi judi online bisa diawali karena tergiur akan keuntungan dan sejumlah hadiah besar.

Adiksi judi online juga bisa disebabkan keinginan seseorang untuk terus mencari kesenangan. Cuma sayangnya, kesenangan itu didapatkan dari bermain judi online.

"Dikatakan adiksi, ketika kita tidak mampu mengontrol tidak mampu menghentikan gitu ya. Biasanya orang yang judi online itu ingin mendapatkan emosi positif gitu loh, inginnya senang terus. Tapi bisa juga ada orang yang sebetulnya judi online itu untuk menghindari atau mengatasi emosi negatif," ungkap Aries dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi".

Aries mengatakan, ketika seseorang sudah kecanduan. Inilah yang jadi masalah, sampai seseorang tidak bisa berhenti dan mengendalikan dirinya lagi.

"Semacam adrenalin rush ya judi online. Karena kita nggak tau, akan menang atau nggak. Kalau mungkin sedikit kita membahas mekanisme otak gitu ya. Ada dopamin, domapin itu memunculkan kesenangan kenikmatan kepuasan gitu. Judi online itu menimbulkan kesenangan dan otak mengeluarkan dopamin. Padahal judi online itu jarang ada yang menang, pasti kalah gitu ya,"

Nah adiksi judi online ini, ternyata tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental pemainnya. Tapi juga mempengaruhi orang-orang disekitarnya. Lantas, apa yang diperlukan oleh orang terdekat yang terimbas oleh perilaku keluarganya yang kecanduan judi online? Ini juga kita bahas di podcast Diskusi Psikologi (Disko) yang bisa disimak lewat link berikut: