Ma'ruf mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan guna menekan penularan.
Penulis: Wahyu Setiawan
Editor:
KBR, Jakarta- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai, pemulihan ekonomi nasional akan sulit terwujud jika penularan Covid-19 di masyarakat masih tinggi.
Karena itu, Ma'ruf mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan guna menekan penularan.
"Pemulihan ekonomi mustahil dilakukan apabila tingkat penularan virus masih tinggi atau di atas 5 persen per seratus ribu penduduk sesuai standar WHO. Selain penerapan prokes, vaksinasi secara ilmiah dan empiris telah terbukti efektif untuk mengendalikan penularan," ujar Ma'ruf saat memberi sambutan secara daring dalam seminar Sekolah Sespimti dan Sespimmen Polri, Rabu, (6/10/2021).
Ia menambahkan, "Selanjutnya dibutuhkan tingkat cakupan vaksinasi minimal sehingga tercapai suatu herd immunity atau kekebalan kelompok," ujarnya.
Baca juga: Ekonomi Indonesia Peringkat Tiga Sedunia
Wapres Maruf Amin menyebut, pembatasan selama pandemi telah menimbulkan pelemahan produktivitas ekonomi yang signifikan.
Namun dia mengklaim, usaha keras telah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi pandemi Covid-19 dan memulihkan ekonomi nasional.
Menurutnya, keberhasilan di hulu akan menentukan keberhasilan di hilir. Jika penerapan prokes, PPKM, tes-lacak, dan vaksinasi kurang baik, maka akan menghadapi lonjakan kasus penularan.
"Dan bila hal itu terjadi, maka fasilitas kesehatan, nakes dan penyediaan alkes, serta obat-obatan harus benar-benar disiapkan," tambahnya.
Editor: Sindu