Nelayan tersebut hilang di perairan Kecamatan Kragan, Rembang, sejak Sabtu, 12 Agustus 2023.
Penulis: Musyafa
Editor:

KBR, Rembang- Seorang nelayan ditemukan meninggal di pinggir pantai Dusun Dalan Anyar, Desa Manggar, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Senin, 14 Agustus 2023.
Nelayan bernama Achmad Khalim alias Madi (45 tahun) tersebut sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Kecamatan Kragan, Rembang, sejak Sabtu, 12 Agustus 2023.
Koordinator Unit Pencarian dan Pertolongan (SAR) Rembang, Achmad Nurzaen menjelaskan, Madi adalah warga Desa Pelang, Kecamatan Sarang, Rembang. Ia adalah anak buah kapal (ABK) KM Jaya Lumintu.
Kata dia, tim SAR Rembang sudah berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi, namun belum membuahkan hasil. Tak lama kemudian ada informasi temuan jenazah korban di Dusun Dalan Anyar, Desa Manggar.
"Tanggal 13 Agustus kita melakukan pencarian dengan perahu karet di Perairan Kragan, korban enggak ketemu. Tanggal 14 Agustus ini akan kita lanjutkan pencarian. Tapi, ada informasi temuan jenazah korban. Infonya di belakang RM Robyong, kita cek dan ketemu sudah meninggal dunia," terangnya, Senin, 14 Agustus 2023.
Baca juga
Identifikasi
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kapolsek Sluke, Miftakur Rachmat menjelaskan, Tim Inafis Polres Rembang juga telah datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat kali pertama ditemukan, kondisi jenazah mengenakan celana pendek dan bagian wajah sulit dikenali. Setelah itu, jenazah dibawa ke RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.
"Usai diperiksa tenaga medis dan kepolisian, jenazah dibawa ke rumah sakit, untuk identifikasi lebih lanjut. Keluarga korban juga datang mengecek," terang kapolsek.
Diduga Jatuh
Sebelumnya, Kapal Jaya Lumintu berangkat melaut dari dermaga pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karanganyar Kecamatan Kragan, Sabtu, 12 Agustus 2023, sekira pukul 12.00 WIB.
Kapal tersebut berisi 20 orang ABK. Sekira 1 jam perjalanan, para ABK akan menikmati makan siang. Namun, para ABK baru menyadari Achmad Khalim tidak ada. Diduga yang bersangkutan jatuh tercebur ke laut.
Editor: Sindu