Santika Indonesia Hotels & Resorts rayakan ulang tahun ke-44 dengan program “Santika Sahabat Bumi”, kumpulkan 27,52 ton sampah, dan komitmen sustainability.
Penulis: Daryl Arshaq Isbani
Editor: Don Brady
KBR, Jakarta - Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-44, Santika Indonesia Hotels & Resorts menggelar aksi bersih-bersih lingkungan bertajuk “Santika Sahabat Bumi” yang dilakukan serentak di seluruh jaringan hotelnya di Indonesia. Program ini melibatkan Amaris Hotel, Kampi Hotel, Hotel Santika, Hotel Santika Premiere, The ANVAYA, The Kayana, dan The Samaya.
Aksi ini menjadi bagian dari perayaan bertema “Timeless Innovation” yang tidak hanya berfokus pada inovasi layanan, tetapi juga komitmen nyata terhadap kelestarian lingkungan.
“Kegiatan Santika Sahabat Bumi sendiri sudah kami lakukan sejak bulan April lalu, dan hingga Juli, sampah yang terkumpul mencapai 27,52 ton,” jelas Prita Gero, Corp. Marcomm Manager Santika Indonesia Hotels & Resorts.
Puncak Acara di Mangrove Denpasar
Perayaan utama HUT ke-44 berlangsung di Mangrove Denpasar Last Point, Bali, yang dihadiri perwakilan kantor pusat dan jaringan hotel Santika di Bali. Beberapa unit yang terlibat antara lain Amaris Hotel Sunset Road, Amaris Hotel Kuta, Amaris Hotel Teuku Umar, Amaris Hotel Dewi Sri, Amaris Hotel Pratama Nusa Dua, Hotel Santika Kuta, Hotel Santika Seminyak, The ANVAYA Beach Resort – Bali, The Kayana Seminyak, The Samaya Ubud, dan The Samaya Seminyak.
Santika Indonesia menggandeng komunitas Sungai Watch, dengan hadirnya perwakilan I Made Dwi Bagiasa (Field Manager), Putu Eka Giri Mariani (Clean Up & Government Relation Manager), dan Anton Marthen Lantang (Station Manager).
Puncak acara diramaikan dengan sesi potong kue bersama para General Manager dan Hotel Manager, lalu dilanjutkan aksi bersih-bersih hutan mangrove. Dari kegiatan ini, terkumpul total 440 kg sampah.
“Program Santika Sahabat Bumi akan konsisten dilakukan hingga akhir tahun 2025 di seluruh unit hotel. Kami menargetkan minimal 40 kg sampah per hotel, sehingga totalnya mencapai 44 ton pada akhir tahun,” tambah Prita.
Selain di Bali, aksi serupa juga dilakukan di seluruh jaringan Santika Indonesia. Misalnya, Hotel Santika Kelapa Gading berkolaborasi dengan tim Kelurahan Kelapa Gading Barat untuk membersihkan lingkungan sekitar.
Langkah ini menunjukkan bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau komunitas, tetapi juga sektor bisnis dan masyarakat secara kolektif.
Tidak hanya melalui aksi bersih-bersih, Santika Indonesia Hotels & Resorts juga telah menerapkan sejumlah program ramah lingkungan di seluruh unitnya, di antaranya:
- Amenities bebas plastik 100%
- Green architecture design dalam pembangunan hotel
- Regenerative tourism untuk keberlanjutan pariwisata
- Daur ulang sampah di berbagai unit hotel
Gerakan-gerakan ini menjadi bagian dari “Spirit of Sustainability” yang telah berjalan sejak awal 2025 dan akan terus dilanjutkan.
Melalui aksi nyata seperti “Santika Sahabat Bumi”, Santika Indonesia Hotels & Resorts menegaskan komitmennya dalam mendukung gerakan keberlanjutan. Ulang tahun ke-44 bukan hanya momentum untuk merayakan eksistensi, tetapi juga menandai arah baru: bahwa inovasi tanpa batas harus sejalan dengan kepedulian pada bumi.
Baca juga: LSPR AI Festival 2025: Merangkai Kolaborasi Kreatif dan Etis di Era Artificial Intelligence
