Jumlah narapidana terorisme yang menyatakan ikrar setia NKRI, kini sudah mencapai 238 persen dari target.
Penulis: Fadli Gaper
Editor:

KBR, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM mengklaim jumlah narapidana terorisme yang menyatakan ikrar setia NKRI, kini sudah mencapai 238 persen dari target.
Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Thurman Saud Hutapea mengapresiasi kinerja Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, yang sudah berkontribusi terbesar dalam pencapaian target kinerja Ditjenpas.
Thurman mengatakan Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur berhasil membina 67 narapidana terorisme, sehingga mereka mengucapkan ikrar setia NKRI.
“Pernyataan ikrar setiap kepada NKRI ini, saya berharap agar hal ini bisa menjadi awal bagi saudara warga binaan untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kesadaran terhadap hak dan kewajiban, baik sebagai individu, masyarakat dan warganegara. Bersikap dan bertingkah laku sebagai insan hamba Tuhan yang mampu menggunakan cipta, rasa dan karsa secara tepat sehingga dapat bertindak adil dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Thurman dalam acara Ikrar Setia NKRI Narapidana Terorisme Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Humas Ditjenpas, Selasa (9/11/2021).
Baca juga:
- BNPT Kembangkan Kawasan Khusus Ekonomi Eks Napi Terorisme di Banyuwangi
- Wapres: Terorisme dan Radikalisme Tak Ada di Ajaran Agama Manapun
Thurman Saud Hutapea juga berharap, keberhasilan melampaui target kinerja dapat terus berlangsung dan berkesinambungan pada tahun-tahun berikutnya, dengan semangat pemasyarakatan.
Hari ini, dilakukan pernyataan ikrar setia pada NKRI oleh 34 narapidana terorisme di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur. Ikrar dipandu oleh narapidana Ahmad Fauzan Al Anshori.
Editor: Agus Luqman