"Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi karena kereta api terus menjadi favorit,"
Penulis: Ken Fitriani
Editor: Rony Sitanggang

KBR, Yogyakarta- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayah, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY bersama dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid didampingi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoadmodjo mencoba kereta langsung rute Stasiun Gambir-Stasiun Yogyakarta tanpa pemberhentian. Rombongan tersebut berangkat dari Stasiun Gambir, Senin (16/12/2024) pukul 23.25 WIB dan tiba di Stasiun Yogyakarta, Selasa (17/12/2024) pukul 5.28 WIB.
AHY mengatakan, uji coba tersebut merupakan upaya dalam mempersiapkan lonjakan mobilitas masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 19 Desember 2024-5 Januari 2025 yang diprediksi akan mengalami peningkatan mobilitas manusia maupun barang.
"Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi karena kereta api terus menjadi favorit, menjadi primadona transportasi umum yang kita harapkan semakin maju, semakin berkembang karena pelayanan yang baik terutama aspek keamanan, keselamatan, ketepatan waktu. Saya rasa akan selalu menjadi harapan kita semuanya," katanya di Stasiun Yogyakarta, Selasa (17/12/2024) pagi.
AHY menyebut, melalui kerjasama energi dan kolaborasi semua pihak, bisa terus memajukan perkeretaapian di Indonesia.
"Karena ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat, menghadirkan efisiensi dan produktivitas yang lebih baik lagi," ujarnya.
Baca juga:
- Pemprov Jateng Siapkan Destinasi Wisata Jelang Nataru
- Puncak Arus Mobilitas Nataru di 21 dan 28 Desember
Dalam kesempatan yang sama, Menhub Dudy Purwagandhi menambahkan, kereta langsung baru uji coba dan selanjutnya akan dievaluasi. Apabila hasil evaluasi itu baik, makan akan dilakukan layanan ini untuk Nataru.
"Kedepannya kami harapkan kalau layanan semakin bisa ditingkatkan para pengguna lain moda transportasi lain berkenan untuk mencoba layanan dari train ini, harapan kami seperti itu," ungkapnya.
Terkait dengan evaluasi, Menhub Dudy menjelaskan tidak buru-buru.
"Kereta akan kembali ke Jakarta. Kita akan lihat lagi bagaimana hasilnya, dari situ KAI akan memutuskan apakah ini akan dilanjutkan untuk Nataru. Harapan kami semoga ini bisa seperti dari Jakarta ke Semarang dan bisa dijalankan. Untuk evaluasi kita lihat dari sisi teknisnya kemudian dari sisi SDM nya karena ini kan operasi baru buat masinis," jelasnya.
Persiapan
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan telah mempersiapkan dengan baik transportasi Natal dan Tahun Baru. KAI pada 10, 11, dan 12 Desember juga telah mempersiapkan Kereta Api Inspeksi (KAIS) .
"KAIS ini ada dua jalur, lintas Selatan dari Jakarta ke Bandung, lalu Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Malang, hingga Surabaya. Sedangkan lintas utara itu dari Jakarta, Cirebon, Semarang, Surabaya, sampai Banyuwangi," ungkapnya.
Didiek berkata, untuk kereta api jarak jauh, PT KAI menyediakan sekitar 3.544.000 tempat duduk selama 18 hari, mulai dari 19 Desember hingga 5 Januari 2025.
"Sampai saat ini, penjualan tiket kira-kira sudah mencapai sekitar 41 persen. Makanya kalau penumpang yang ingin melakukan perjalanan KAI untuk segera memesan tiket melalui akses resmi," pungkasnya.
Dikutip dari situs KAI, layanan kereta langsung Jakarta-Yogyakarta baru tersedia secara eksklusif dan baru uji coba pada 16 Desember 2024. PT KAI rencananya akan mengoperasikan kereta langsung selama kegiatan Nataru 2024/2025, mulai 18 Desember 2024. Pemilihan rute Jakarta-Yogyakarta dan sebaliknya merupakan penyesuaian regulasi dari pembatasan jam kerja masinis.