Dalam sepuluh tahun terakhir, anak-anak Indonesia yang menderita diabetes meningkat, hingga lebih dari 500 persen.
Penulis: Fadli Gaper
Editor:

KBR, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan mengingatkan, pentingnya akses dan layanan medis untuk anak-anak yang menderita diabetes.
Pada peringatan Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada 14 November, Aman menyebut, dalam sepuluh tahun terakhir, anak-anak Indonesia yang menderita diabetes meningkat, hingga lebih dari 500 persen.
"Anak diabetes kita selama sepuluh tahun terakhir ini meningkat sebanyak lebih dari 500 persen. Sehingga tema ini sangat cocok. Care atau access pengobatan diabetes baik insulin maupun alat-alat diabetes lainnya harus bisa terpenuhi untuk anak-anak diabetes di seluruh Indonesia. Mari kita berikan layanan atau care yang terbaik untuk anak-anak Indonesia," ujarnya melalui akun Youtube IDAI pada Senin (15/11/2021).
Aman menambahkan, tema Hari Diabetes Sedunia tahun ini adalah "Access to Diabetes Care" atau Akses ke Perawatan Diabetes.
Baca juga:
- 68 Juta Orang Obesitas di Indonesia Rawan Terkena Diabetes
- IDAI Dorong Pemerintah Jamin Keamanan Pembelajaran Tatap Muka
Sementara itu, Indonesia menempati urutan ketujuh dari 10 negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi. Hal ini berdasarkan data dari "International Diabetes Federation" tahun lalu.
Jumlah serangan diabetes di Indonesia mencapai 18 juta orang pada 2020 lalu. Ini berarti, prevalensi kasus tersebut meningkat 6,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Editor: Agus Luqman