Kini BPBD bersama aparat TNI/Polri, dan masyarakat berupaya memperbaiki jembatan tersebut, agar bisa digunakan warga untuk sementara waktu.
Penulis: Erwin Jalaludin
Editor:

KBR, Aceh– Dua jembatan penghubung antardesa di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Singkil, Provinsi Aceh, putus akibat diterjang banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas mengatakan jembatan dengan kontruksi kayu itu rusak akibat bencana banjir.
Kini BPBD bersama aparat TNI/Polri, dan masyarakat berupaya memperbaiki jembatan tersebut, agar bisa digunakan warga untuk sementara waktu.
"BPBA itu melakukan perhitungan dampak banjir ini, kemudian kami melakukan analisis kerusakan dan kebutuhan perbaikan. Nanti, misalkan ada rumahnya yang hancur, kita bisa membantu rumah warga dalam bentuk bukan uang yang kita berikan, tapi bahan bangunan," kata Ilyas, Senin, (29/8/2022.
Baca juga:
Ilyas menambahkan, BPBA terus berkoordinasi dengan BPBD di masing-masing kabupaten, guna memastikan penanganan dampak banjir berjalan maksimal di lokasi terdampak.
Antara lain memastikan kebutuhan logistik pengungsi korban banjur terpenuhi, serta memastikan perbaikan kedua jembatan yang putus. Sebab, jembatan tersebut menjadi infrastruktur penting bagi aktivitas warga di daerah bencana.
Jembatan yang terputus di Kabupaten Aceh Utara bertempat di Kecamatan Langkahan. Jembatan ini menghubungkan Desa Seureukee dan Desa Buket Linteung. Jembatan satu lagi berada di jalur penghubung antardesa Kampung Baru dan Desa Telaga Bakti, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.
Sebelumnya, 5 kabupaten di wilayah Provinsi Aceh, dilanda banjir pada Minggu, 28 Agustus 2022. Lima kabupaten tersebut adalah Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Besar, Simeulue, Aceh Utara, dan Aceh Singkil.
Banjir terjadi lantaran sejumlah faktor, yakni hujan deras, dan meluapnya air sungai di daerah-daerah tersebut.
Editor: Sindu