Hulk mempertimbangkan meninggalkan Zenit St Petersburg pada Januari jika masalahnya dengan pelatih Luciano Spalleti tak kunjung tuntas.
Penulis: Antonius Eko
Editor:

Hulk mempertimbangkan meninggalkan Zenit St Petersburg pada Januari jika masalahnya dengan pelatih Luciano Spalleti tak kunjung tuntas.
Pemain 26 tahun itu baru bergabung dari Porto musim panas lalu, namun dia bisa meninggalkan Zenit lebih cepat. Hulk mengaku frustrasi depan keputusan Spalleti, yang berdampak pada penampilannya di lapangan.
Pemain Brasil itu hanya menjadi pemain pengganti di menit 80 saat Zenit menang 1-0 atas AC Milan, dini hari tadi. Keputusan sang melatih itu membuat Hulk ingin pindah Januari nanti.
“Saya dan keluarga baik-baik saja di St Petersburg, tapi jika masalah saya dengan Spalleti tak segera selesai, saya bisa pindah Januari. Saya tak tahu kemana, mungkin ke Italia, apa saja bisa terjadi,” kata Hulk kepada Premium Calcio.
Spalleti membalas pernyataan penyerangnya itu, dia menegaskan klub tak terpengaruh dengan ancaman tersebut. “Hulk bisa bicara sesukanya. Saya tak ragu untuk membangkucadangkan dia lagi.” (soccernet)