Sepak terjang Al Capone, pemimpin sindikat kriminal yang menguasai kota Chicago, Amerika pada tahun 1920-an, rupanya masih memikat para pembuat film Hollywood.
Penulis: Arif Budiman
Editor:

Sepak terjang Al Capone, pemimpin sindikat kriminal yang menguasai kota Chicago, Amerika pada tahun 1920-an, rupanya masih memikat para pembuat film Hollywood. Setelah banyak film mengenai penjahat legendaris itu dibuat, kini giliran Warner Brothers yang serius menggarapnya.
The Untouchables adalah salah satu film mengenai Al Capone yang paling banyak mendapat pujian. Dibanding film-film Al Capone lain, seperti Capone dan The Lost Capone, The Untouchables dianggap paling menggambarkan kehidupan penjahat yang juga dikenal dengan nama Scarface karena luka di wajahnya itu
Tidak seperti yang digambarkan dalam film The Untouchables, film yang akan digarap Warner Brothers akan lebih terfokus pada masa awal kehidupan kriminal Al Capone, mulai dari mucikari kelas rendah hingga menjadi anggota sebuah gang penjahat. Tom Hardy akan memerankan Al Capone dalam film yang diberi judul Cicero ini.
Yang mengejutkan penulis naskah film ini bukanlah orang ternama. Warner Brothers mempercayakannya pada orang baru bernama Tom Shepherd. Penulis yang pekerjaan sehari-harinya pelayan restoran ini dipilih setelah karyanya Hey Stella! -- naskah biopik mengenai Marlon Brando -- berhasil masuk dalam Black List, koleksi naskah film yang dianggap Hollywood sangat berbobot namun belum diproduksi. Naskah yang menggambarkan kehidupan masa awal karir Brando sebagai aktor hingga akhirnya mendapatkan peran yang melambungkan namanya dalam film A Streetcar Named Desire ini rupanya membuat Warner Brothers terkesan.
Kabarnya, Shepherd akan merevisi naskah Cicero yang awalnya digarap penulis The Wild Bunch, Walon Green, dan kemudian diperbaiki sutradara Harry Potter 5 hingga 7 David Yates, yang setuju akan mengarahkan film ini.
Al Capone, dilahirkan di kota New York dengan nama lengkap Alphonso Gabriel Capone pada tahun 1899. Pada 1920-an, pria berdarah Italia ini menguasai kota Chicago melalui organisasinya bernama Chicago Outfit. Kerajaan bisnis digenggamnya melalui dunia kriminal, terutama penyelundupan dan penjualan minuman keras.
Capone dikenal dunia secara luas ketika ia berhasil mengambil alih kekuasaan pemerintah kota Cicero, yang terletak dekat Chicago, Illinois, pada tahun 1924. Aksinya ini diawali dengan bentrokan berdarah yang mengakibatkan lebih dari 200 orang tewas.
Al Capone juga dicurigai mendalangi tragedi pembunuhan yang paling terkenal di dunia gangster pada abad 20, yang disebut “Pembantaian Hari Valentine”. Pada 14 Februari 1929, ia dan anak buahnya menembak mati tujuh anggota mafia terkenal di Amerika.
Al Capone akhirnya ditangkap FBI, yang memang sudah mengincarnya sejak lama, saat menyelundupkan minuman keras. Ia akhirnya meninggal karena sakit setelah melewati sebagian besar masa 11 tahun terakhir masa hidupnya di dalam penjara. (VOA)