Warga mengeluh ke DPRD saat Musrembang dan masa reses.
Penulis: Teddy Rumengan
Editor:

Kata dia, penyebabnya yaitu pelayanan PDAM belum sampai ke wilayah perbatasan maupun pinggiran kota. Padahal, warga di sana selama ini hanya mengandalkan air tadah hujan maupun sumur untuk keperluan sehari-hari.
“Kami melihat masyarakat masih konsentrasi pembangunan infrastruktur dan yang paling dibutuhkan di beberapa tempat, di tempat-tempat tertentu, yang cenderung meningkat kebutuhannya, masalah air minum (PDAM),” kata Abdulloh, Kamis (13/10).
Abdulloh menambahkan warga semakin sulit mencari air saat memasuki musim kemarau. Sebagai info, PDAM Kota Balikpapan baru dapat melayani 94 ribu ribu pelanggan di wilayah kota. Pada tahun 2016 ini, PDAM hanya menargetkan sekitar 3 ribu sambungan baru. Sementara untuk wilayah pinggiran kota dan perbatasan belum dapat dilakukan karena kendala biaya.
Baca juga: Balikpapan Batal Hapus 'Biaya Uang Gedung' di Sekolah Swasta
Editor: Sasmito