Upacara penyucian diri dan alam raya.
Penulis: Hermawan
Editor:

KBR, Banyuwangi - Ratusan umat Hindu di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur melaksanakan upacara Melasti menjelang Hari Raya Nyepi. Upacara ini dilakukan di Pantai Boom yang berhadapan langsung dengan Pulau Bali.
Ketua Parisada Hindu Darma Banyuwangi Suminto mengatakan, upacara Melasti merupakan penyucian diri bagi umat Hindu sebelum memasuki Hari Raya Nyepi. Upacara ini bertujuan untuk mensucikan diri agar alam raya beserta isinya tetap terjaga kesuciannya.
Kata Suminto, selain melaksanakan upacara Melasti, umat Hindu Banyuwangi juga melakukan upacara Taur Agung Kasanga. Upacara ini bermakna membersihkan dan mengembalikan keseimbangan Bhuana Agung (alam semesta beserta isinya) dan Bhuana Alit (diri manusia).
“Upacara ini juga kita tujukan untuk menyucikan alam semesta. Mensucikan alam semesta artinya, ketika kita datang ke sumber mata air atau ke laut kita ini mau menyucikan diri,” kata Suminto.
“Saat kita melihat bahwa tempat itu tidak suci kita mau membersihkan. Saat kita melihat di situ banyak kotoran dan sampah kita harus membersihkan. Artinya bahwa kita harus menjaga kesucian alam semesta ini. Jadi dengan upacara yang kita lakukan kita dibiasakan untuk menjaga kesucian alam semesta.”
Suminto menambahkan, setelahnya umat Hindu akan merayakan Nyepi. Selama pelaksanaan Nyepi Umat Hindu melakukan catur berata empat pantangan. Yaitu berpantangan menyalakan api, menghentikan aktivitas kerja, menghentikan kesenangan dan berpantangan bepergian.