UEFA mengurangi hukuman bagi kesebelasan CSKA Moscow. Klub itu dilarang menggelar dua pertandingan kandang menyusul kelakuan pendukungnya dalam pertandingan di kompetisi Eropa belum lama ini.
Penulis: Antonius Eko
Editor:

UEFA mengurangi hukuman bagi kesebelasan CSKA Moscow. Klub itu dilarang menggelar dua pertandingan kandang menyusul kelakuan pendukungnya dalam pertandingan di kompetisi Eropa belum lama ini.
Awalnya, klub Rusia itu tak boleh menjadi tuan rumah di tiga pertandingan dan didenda lebih dari Rp 3 juta menyusul kejadian memalukan saat klub itu kalah 5-1 dari Roma di ajang Liga Champions yang berlangsung di Italia pada September lalu.
Pendukung CSKA terbukti melempar kembang api ke lapangan dan memprovokasi perkelahian dengan suporter tuan rumah. Mereka juga membentang spanduk yang bernada rasis.
Namun kini komisi banding UEFA memutuskan untuk mengurangi hukuman dan memotong setengah dari denda yang harus dibayar setelah CSKA sukses mengajukan banding.
UEFA menyatakan, CSKA tetap tak boleh menjual tiket kepada para pendukung untuk dua pertandingan di babak penyisihan grup E Liga Champions. Keputusan ini membuat CSKA boleh membuka kembali stadion Arena Khimki saat melawan Roma pada 25 November. Sementara laga yang tak boleh disaksikan pendukungnya adalah saat bertemu Bayern Munich dan Manchester City. (goal)