KBR, Jakarta- Aktivis mahasiswa dan pegiat demokrasi besok secara resmi menolak pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2014.
Penulis: Nanda Hidayat dan Yudi Rahman
Editor:
KBR, Jakarta- Aktivis mahasiswa dan pegiat demokrasi besok secara resmi menolak pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2014. Acara yang akan berlangsung di gedung Kementrian Pemuda dan Olahraga itu bertema "Revolusi seribu aktivis 98". Selain menghadirkan sejumlah tokoh nasional, acara ini juga disertai dengan diskusi jelang Pilpres 9 Juli nanti. (Baca: Wiranto Bantah Berikan Perintah Prabowo Culik Aktivis 98)
Ketua Panitia Abdul Rohman mengatakan, acara ini merupakan bentuk perlawanan bekas aktivis mahasiswa 98 dan tokoh pro-demokrasi menyusul pencalonan Prabowo sebagai capres 2014. Dia menambahkan, acara ini memberikan pandangan bagi masyarakat dalam memilih calon presiden. (Baca: Penculikan Aktivis 98, Pernyataan Kivlan Zen Belokkan Fakta)
" Acara besok mulai jam sepuluh. Kita sebagai aktiis 98 tetap berlawanan dengan rezim orde baru. Mereka mau muncul kembali dan kita sebagai aktivis yang masih konsisten harus bersuara. Kita akan buat revolusi dan bukan deklarasi," kata Abdul Roham saat dihubungi KBR Senin malam (23/6)
Kementerian Pemuda dan Olahraga sebelumnya sempat menolak acara ini untuk digelar besok. Alasannya, berpotensi mengganggu keamanan jelang Pilpres. Sementara pihak panitia aktivis 98 menjamin acara bakal berlangsung aman. Panitia acara juga sempat bernegosiasi langsung dengan Mentri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Pantia berpendapat, acara harus tetap berlangsung karena sudah menyebar undangan dan membayar lunas kepada pengelola gedung.
Sementara itu,tim pemenangan Prabowo-Hatta bakal melaporkan penyelenggara acara revolusi seribu aktivis 1998 yang menolak Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Menurut Anggota Tim Pemenangan Calon Presiden Prabowo - Hatta, Ali Mochtar Ngabalin, pihaknya akan menggugat penyelenggara acara jika ada kampanye hitam dalam acara tersebut
"Dia mau pakai pilihan kata apa pun juga, bagi kami tidak masalah. Karena semakin mereka melakukan kampanye hitam, semakin kencang memfitnah dan menzolimi, bagi kami ya. Lihat saja besok. Kalau ternyata melakukan kampanye hitam dan mengumbar data-data yang tidak rasional, data-data yang penuh dengan fitnah dan tidak benar ya nanti saja besok kita lihat," ungkap Anggota Tim Pemenangan Calon Presiden Prabowo-Hatta Ali Mochtar Ngabalin ketika dihubungi KBR (23/6).
Sebelumnya, aktivis mahasiswa dan pegiat demokrasi besok secara resmi menentang pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2014. Acara yang akan berlangsung di gedung Kementrian Pemuda dan Olahraga itu bertema "Revolusi seribu aktivis 98". Selain menghadirkan sejumlah tokoh nasional, acara ini juga disertai dengan diskusi jelang Pilpres 9 Juli nanti.
Editor: Nanda Hidayat
