Dengarkan

KBR68H, Banyuwangi - Puluhan pendukung Persewangi Banyuwangi, Jawa Timur, saling terlibat bentrok sesaat sebelum latihan Timnas U-19 digelar di Stadion Diponegoro Banyuwangi. Mereka yang terlibat bentrok yaitu pendukung Persewangi yang tergabung dalam Laros Jenggirat dan Laros Sejati. 

Salah satu suporter Persewangi dari Laros Jenggirat Eko Indra Prasetio mengatakan, kisruh itu dipicu karena Laros Jenggirat hanya kebagian 1500 tiket. Padahal jumlah suporter Laros Jenggirat mencapai 4500 orang. Dia kecewa karena panitia pelaksana juga membagikan tiket untuk Laros Sejati yang baru berdiri pada Januari lalu.

“Kita ini suporter sudah lama tidak dapat tiket sedangkan dia suporter lain baru dua bulan sudah dapat tiket siapa yang tidak sakit. (Laros Jenggirat yang tidak dapat tiket berapa?) Semua banyak semua belum dapat belum ada. Loh Panpel (panitia pelaksana) mana Panpel sudah ga berbuat apa- apa. Katanya nanti- nanti cukup,” kata Eko Indra Prasetio kepada KBR68H.

Timnas U-19 akan menjalani laga terakhir Tur Nusantara di Pulau Jawa melawan Persewangi Banyuwangi hari ini. Uji coba tersebut merupakan bagian dari persiapan timnas mengikuti putaran final piala Asia U-19 di Burma 9-23 Oktober mendatang. Timnas U-19 lolos ke putaran final setelah memenangkan semua pertandingan babak penyisihan grub melawan juara bertahan Korea Selatan.

Editor: Antonius Eko