indeks
Suarez: Sulit Menolak Tawaran Real Madrid

KBR68H

Penulis: Doddy Rosadi

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Suarez: Sulit Menolak Tawaran Real Madrid
luis suarez, real madrid, liverpool

KBR68H – Penyerang Liverpool Luis Suarez membuka pintu untuk pindah ke klub Spanyol Real Madrid. Satu-satunya cara bagi Madrid untuk bisa memboyong Suarez ke stadion Santiago Bernabeu adalah dengan mengajukan penawaran sebesar 40 juta poundsterling atau sekitat Rp 560 miliar.

Sesuai kontrak, Liverpool diperbolehkan menjual Suarez apabila ada klub yang bersedia mengajukan dana 40 juta poundsterling. Dalam wawancara dengan salah satu radio di Uruguay, Suarez mngaku tertarik dengan peluang untuk bermain di Real Madrid.

“Saya masih punya kontrak di Liverpool, tetapi sulit untuk mengatakan tidak kepada Real Madrid. Saya sudah berbicara dengan Brendan Rodgers dan dia tahu apa yang saya mau. Dia paham dengan situasi yang saya alami. Suatu kebanggan  bagi pesepakbola Uruguay apabila bisa membela Real Madrid,”kata Suarez.

Kontrak Suarez di Liverpool baru akan berakhir pada 2017. Sosok Suarez di Liverpool selalu menjadi bulan-bulanan bagi media Inggris. Setelah terlibat konflik dengan kapten Manchester United Patrice Evra pada musim lalu, musim ini Suarez kembali bertingkah dengan menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic. Atas tindakannya itu, Suarez dijatuhi hukuman tidak boleh bertanding pada 10 pertandingan.

Manajer Liverpool Brendan Rodger seperinya harus berjuang keras untuk bisa mempertahankan Suarez. Apalagi, Madrid hampir pasti ditinggalkan salah satu penyerangnya yaitu Gonzalo Higuain yang merapat ke klub Italia Juventus. Selain Suarez, pemain Liverpool lain yang diincar klub Spanyol adalah kiper Pepe Reina. Kiper asal Spanyol itu menjadi target Barcelona untuk menggantikan posisi Victor Valdez. (the Sun)

luis suarez
real madrid
liverpool

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...