"Yang terjadi di Palembang itu bukan hanya di LRT tapi di Benteng Kuto Besak, Stadion Jakabaring dan beberapa tempat lainnya. Secara kebetulan terkena plafon"
Penulis: Astri Yuanasari
Editor:

KBR, Jakarta - Senin (29/10/2018), Stasiun Light Rapid Train (LRT) DJKA Palembang akan kembali beroperasi, usai ambrol akibat diterjang hujan dan angin kencang, Sabtu (27/10/2018) kemarin.
Setelah kejadian tersebut, Stasiun DJKA Palembang sempat ditutup guna proses perbaikan.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, angin kencang yang menerjang Palembang bukan saja merusak plafon stasiun LRT, tapi juga di beberapa tempat lain di kota itu.
"Yang terjadi di Palembang itu bukan hanya di LRT tapi di Benteng Kuto Besak, Stadion Jakabaring dan beberapa tempat lainnya. Secara kebetulan terkena plafon. Kita akan selesaikan mestinya hari ini sudah operasional," kata Budi di Jakarta, Senin (29/10/2018).
Stasiun LRT DJKA merupakan stasiun yang tersambung dengan pusat perbelanjaan OPI Mal.
Kerusakan terjadi pada bagian plafon stasiun yang berjatuhan ke lantai disebabkan angin kencang pada 27 Oktober 2018.
Editor: Kurniati