KBR, Jakarta - Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto belum memiliki sikap terhadap pelaksanaan ujian nasional yang dijadikan penentuan kelulusan.
Penulis: Sasmito Madrim
Editor:

KBR, Jakarta - Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto belum memiliki sikap terhadap pelaksanaan ujian nasional yang dijadikan penentuan kelulusan. Prabowo yang dijumpai dalam penyampaian visi misi di PGRI hanya mengaku akan menilai dan mengevaluasi sistem pendidikan bila terpilih jadi presiden.
“Iya nanti akan kita nilai kegunaan dan manfaat daripada itu. Kita nilai kembali,” jelas Prabowo di Jakarta (6/2).
Sore tadi Prabowo memenuhi undangan PGRI untuk menyampaikan visi dan misinya di bidang pendidikan di hadapan 500-an pimpinan daerah PGRI. Dalam paparannya, Prabowo menyampaikan permasalahan di bidang pendidikan dapat selesai bila korupsi di Indonesia diberantas.
Dia mencatat, kebocoran negara atau korupsi setiap tahunnya berkisar Rp 1000 triliun. Apabila kebocoran tersebut bisa diatasi, dia yakin mampu mengatasi masalah di bidang pendidikan, seperti kesejahteraan guru dan infrastruktur pendidikan. (Baca Juga : Prabowo: Gerindra Keponakan Golkar)
Editor: Nanda Hidayat