indeks
Selamatkan Hutan Kota

Hutan kota adalah sekelompok pohon yang tumbuh di dalam kota atau dipinggir kota. Dalam artian hutan ini ditanami bergaam tanaman keras yang tumbuh di sekeliling pemukiman.

Penulis: Pipit Permatasari

Editor:

Google News
Selamatkan Hutan Kota
huutan kota

Hutan kota adalah  sekelompok pohon yang tumbuh di dalam kota atau dipinggir kota.  Dalam artian hutan ini ditanami bergaam tanaman keras yang tumbuh di sekeliling pemukiman. Biasanya, hutan  kota ini dibuat untuk memperbaiki  kondisi lingkungan kota. Keberadaannya sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekologi manusia. Seperti, kebersihan udara, ketersediaan air tanah, pelindung dari terik matahari, kehidupan satwa dalam kota dan bisa juga sebagai tempat rekreasi.

Untuk menjaga kondisi demikian, pemerintah pusat  memerintahkan agar seluruh daerah terus mengembangkan pembangunan hutan kota.  Hal ini juga mengacu pada peraturan menteri kehutanan nomor 71 tahun 2009  tentang pedoman penyelenggara hutan kota. Dalam PP  itu menyebutkan setidaknya  setiap kota harus mempunyai  30 persen ruang terbuka dan  10 persennya hutan kota yang ditetapkan oleh peraturan  daerah menjadi hutan kota. 

Juru Bicara Kementerian Kehutanan Sumarto Suharno mengatakan, dari data yang dimiliki oleh kementerian kehutanan, ada sekitar 1300an hutan kota yang tersebar diseluruh daerah.  Menurut Sumarto Provinsi DKI yang paling banyak memiliki hutan kota.

“Jumlah hutan kota semakin lama semakin bertambah. Di DKI ada   tiga puluh Sembilan hutan kota. Empat belas diantaranya sudah ada SK Gubernur. Sedangkan dua puluh lima lainnya masih dalam proses.  Jumlahnya sudah hampir 1300an hutan kota.  DKI Jakarta paling banyak hutan kotanya.”jelas Sumarto.

Sumarto menjelaskan, idealnya setiap perkotaan itu menyisakan 10 persen dari luas wilayah untuk dibangun hutan kota.  Akan tetapi belum ada daerah-daerah yang  mencapai batas idealnya. Sumarto mengambil contoh di Jakarta saja luas wilayahnya enam puluh lima ribu hektar, baru memiliki tiga puluh dua hektar hutan kota. Padahal seharusnya Jakarta memiliki enam ratus hektar hutan kota. “ Inikan jauh dari harapan “ tutur Sumarto.

Lanjut Sumarto, pembangunan hutan kota itu fungsinya bakal disesuaikan dengan  kondisi dan  lingkungan serta kecocokannya.

“Kalau bisa dia kompak.  Pohon-pohonnya nanti menjadi rimbun.  Ada pun nanti bagaimana kondisi perkotaan dan lingkungannya.   Nanti tipe-tipenya mempengaruhi, misalnya untuk perumahan, rekreasi,  daerah industri, daerah perlindungan, penyelamatan plasma nutfah. Nanti pohon yang ditanam sesuai dengan tipe-tipenya. Misalnya tipe hutan kota industri.  Maka yang ditanam adalah pohon yang bisa menyerap polusi lebih besar. Untuk ada bunganya sehingga menarik untuk kunjungan wisata.”tegasnya.

Manajer Kampanye Hutan Walhi Deddy Ratih mangatakan, ada baiknya pemerintah berkerjasama dengan para pelajar dan masyarakat untuk  mengembangkan hutan kota.

“ Bagusnya anak-anak pelajar itu menanam dan tanamannya itu jadi sahabat.  Dia yang merawat dan dikunjungi. Hal itu sebetulnya menarik untuk mengajak anak-anak untuk terlibat.”jelasnya.

Deddy menambahkan, dalam pembangunannya memang yang perlu dipertimbangkan adalah fungsi hutan itu seperti apa. Apa sebagai pelindung atau  resapan air. Hal inilah yang perlu menjadi perhatian khusus pemerintah dalam membangun hutan kota. “Pemerintah jangan asal membangun hutan kalau tidak sesuai dengan fungsinya.”. Tutur Deddy.

Deddy juga menyayangkan  kabar buruk yang menimpa  hutan kota dunia Babakan Siliwangi (Baksil) yang berada di Jalan Taman Sari, Bandung beralih fungsi. Kabar itu  menyebut Baksil akan digunakan untuk dibuat mall. Sementara pemerintah pusat sedang gendar-gencarnya untuk membangun hutan kota. 

huutan kota

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...