Pemadaman hari ini fokus di kawasan Ketapang dan dua kabupaten lain di Kalimantan Tengah yang berbatasan dengan Ketapang.
Penulis: Ria Apriyani
Editor:

KBR, Jakarta - Satelit Terra, Aqua, dan SNNP mendeteksi 126 titik panas kebakaran hutan dan lahan (hotspot) di Kalimantan Barat. Titik tersebar mulai dari Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, Sanggau, Landak, Malinau, Sekadau, Bengkayang, serta Melawi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat Nyarong mengatakan, pemadaman hari ini fokus di kawasan Ketapang dan dua kabupaten lain di Kalimantan Tengah yang berbatasan dengan Ketapang.
"Kami dibantu empat helikopter. Operasinya di Kabupaten Ketapang, Kayong Utara, Lamandau, dan Sukamara. Ini wilayah Kalimantan Tengah. Karena Lamandau dan Sukamara dekat dengan Ketapang," ujar Nyarong, Minggu(30/7).
Meski titik panas dilaporkan meningkat, namun menurut Nyarong kualitas udara dan jarak pandang masih baik. Satgas terpadu masih terus memantau perkembangan kondisi.
Baca juga:
Sebagian besar yang terbakar dilaporkan merupakan lahan gambut. Menurut Nyarong, pada periode waktu akhir Juli ini biasanya masih banyak masyarakat yang membuka lahan dengan cara dibakar.
"Kami masih pantau perkembangannya betul enggak ini di lahan ilalang. Kalau betul artinya bandara tidak terganggu. Penerbangan normal. Seperti tahun lalu di Kalbar itu kalau akhir Juli, awal Agustus, hotspot banyak tapi visibility normal."
Baca juga:
- BMKG Deteksi Puluhan Titik Panas di Aceh
- Pemerintah Targetkan Titik Kebakaran Hutan Tahun Ini Turun Hampir 100 Persen
Editor: Nurika Manan