indeks
Ribuan Aparat di Bondowoso Jaga Pengajian Sunni dan Syiah

Fokus pengamanan malam ini adalah mencegah bertemunya kedua kelompok

Penulis: Friska Kalia

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Ribuan Aparat di Bondowoso Jaga Pengajian Sunni dan Syiah
Personel Brimob Bondowoso, saat mengikuti apel gelar pasukan pengamanan pengajian Sunni Syiah di Mapolres Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (6/4/2016). (Foto: KBR/Friska K.)

KBR, Bondowoso– 1.735 personel gabungan diterjunkan untuk menjaga pengajian yang digelar oleh kelompok sunni dan syiah di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, malam ini. Kepala Kepolisian   Bondowoso,  Djadjuli mengatakan ribuan personel ini diterjunkan untuk mengantisipasi adanya konflik antar dua kelompok yang menggelar acara bersamaan.

Ribuan personel ini terdiri dari yang terdiri dari anggota Kepolisian di Polres Bondowoso, Jember, Situbondo dan Banyuwangi, TNI, Bataliyon 514, Brimob, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Banser.


“Ini gelar pasukan sekaligus cek kekuatan kita untuk mengamankan dua kegiatan agama yaitu Isra’ Mi’raj di Masjid At Taqwa dan pelaksanaan Milad Fatimah di Kampung Arab,” kata Kapolres usai Apel Gelar Pasukan di Mapolres Bondowoso, Rabu (6/4/2016).



kata  Kapolres,  fokus pengamanan malam ini adalah mencegah bertemunya kedua kelompok. Ini penting untuk menghindari adanya gesekan antar kelompok yang dipicu pertemuan tersebut.



“Jangan sampai satu kelompok mendekat ke kelompok yang lainnya. Itu rawan konflik, maka acaranya juga kami pisah agar berjauhan,” ujarnya.



Sebelumnya kelompok syiah di Kabupaten Bondowoso akan menggelar peringatan kelahiran Fatimah Az Zahra di Kampung Arab. Sementara kelompok sunni akan memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad di Masjid At Taqwa Bondowoso. Massa dari kedua kelompok di perkirakan mencapai 2.000 jamaah.

Editor: Rony Sitanggang

pengajian sunni
pengajian syiah
Kepala Kepolisian Bondowoso
Djadjuli

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...