Ratusan warga rusun Pinus Elok di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, memilih golput pada pemilihan presiden. Pasalnya, lebih dari 200-an warga tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Padahal saat pemilihan legislatif lalu, semua warga rusun da
Penulis: Melati Putri
Editor:

KBR, Jakarta - Ratusan warga rusun Pinus Elok di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, memilih golput pada pemilihan presiden. Pasalnya, lebih dari 200-an warga tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Padahal saat pemilihan legislatif lalu, semua warga rusun dapat ikut mencoblos.
Salah satu warga, Eri menceritakan dia sebagai sekretaris RT setempat telah mengurus dan mendata semua KTP dan kartu keluarga warga rusun. Namun, DPT yang diterima ternyata tidak sesuai data. Akibatnya jumlah pemilih di TPS 93 berkurang banyak. Eri juga tidak terdaftar.
“Saya marah juga pak (Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik-red), soalnya saya merasa saya yang mengurusi KK warga sini dan saya perjuangkan agar dapat memilih DKI sini. Tapi, ternyata pas pemilihan justru saya yang tidak bisa milih. Jadi banyak yang golput karena sudah pada malas,” kata Eri.
Meski pihak kelurahan sudah memberikan alternatif kepada warga rusun di luar DPT agar mencoblos di TPS lain terdekat. Tetapi, hanya sekitar 60 orang yang mengikuti usulan itu, sisanya golput.
Sebagian warga rusun Pinus Elok di Penggilingan merupakan warga bantaran Waduk Ria Rio yang direlokasi tahun lalu. Adapun total warga yang tinggal di gedung B1 dan B2 mencapai 500 orang. Mereka sudah menempati rusun tersebut sekitar tujuh bulan.
Editor: Antonius Eko