Penulis: Surya Wijayanti
Editor:
Bagi warga desa Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, mengucap syukur atas hasil panen diwujudkan dengan Rasulan, tradisi yang masih bertahan hingga saat ini. Rasulan atau disebut bersih desa ini juga masih dilestarikan di desa lain. Perayaan atas hasil panen dan memohon agar pada tahun-tahun mendatang warga tetap makmur, selamat dan tenteram.
Upacara adat turun temurun ini dimeriahkan dengan beragam kesenian mulai dari reog, jathilan, kirab budaya, ketoprak dan puncaknya adalah pagelaran wayang semalam suntuk.
Tak ketinggalan, masakan khas Rasulan dihidangkan, ada nasi uduk, rempeyek, srundeg, gudheg dan ingkung. Kebersamaan antar warga juga terjalin erat, ketika bertukar hidangan atau disebut dengan istilah "weweh". Tak hanya itu, pintu rumah juga terbuka bagi teman dan saudara yang berkunjung untuk menikmati menu makanan yang disediakan di hari istimewa tersebut.
Inilah wujud syukur berbalut seni budaya yang masih mengakar di pelosok-pelosok desa di negeri ini.