indeks
Polri: Meski Terlilit Kabel, Buku di Pamulang Bukan Bom

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia memastikan benda mencurigakan yang ditemukan di kompleks Taman Kedaung, Pamulang tidak mengandung bahan peledak

Penulis: Nur Azizah

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Polri: Meski Terlilit Kabel, Buku di Pamulang Bukan Bom
Polri: Meski Terlilit Kabel, Buku di Pamulang Bukan Bom

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia memastikan benda mencurigakan yang ditemukan di kompleks Taman Kedaung, Pamulang tidak mengandung bahan peledak. Juru bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar mengatakan, benda yang diduga bom buku itu ditemukan 3 kilometer dari lokasi penggerebekan teroris di Kampung Sawah. Namun menurut dia, penemuan benda mencurigakan ini tak terkait dengan enam teroris yang tewas dalam penggerebekan pasukan Densus 88 lima hari lalu. Meski begitu, Boy mengakui terdapat potongan kabel dalam benda tersebut.

"Bukan bom buku, enggak ada apa apa itu. enggak ada apa apanya. Benda mencurigakan kayak gitulah model kabel, kotak lempengan papan dilubangi di tengahnya, tetapi enggak ada bahan peledak," kata Boy Rafli kepada KBR68H, Sabtu (4/1).

Belakangan ini warga Ciputat, Tangerang Selatan, Banten dilanda ketakutan. Ketakutan ini dikarenakan beberapa aksi kejadian yang terjadi di wilayah itu. Mulai dari penggerebekan enam teroris di Kampung Sawah, hingga penemuan benda mencurigakan pukul 01.30 dini hari tadi, Jumat (4/1). Bahkan, sebelumnya, seorang satpam kompleks Palm Residence terserempet peluru di daerah yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi penyergapan teroris. (Pengacara Ba'asyir: Tadzkirah Bukan Buku Anjuran Aksi Teror)


Editor: Damar Fery Ardiyan

Polri: Meski Terlilit Kabel
Buku di Pamulang Bukan Bom

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...