indeks
Polri akan Beri Pengawalan Khusus Capres

Kepolisian Indonesia bakal memberikan pengawalan khusus pada calon presiden (capres) yang sudah dideklarasikan. Kepala Kepolisian Indonesia, Sutarman mengatakan, ia sudah memerintahkan kepada Kepolisian Daerah untuk mengawal capres yang ada di wilayah ma

Penulis: Abu Pane

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Polri akan Beri Pengawalan Khusus Capres
Polri, Pengawalan Khusus Capres

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia bakal memberikan pengawalan khusus pada calon presiden (capres) yang sudah dideklarasikan.

Kepala Kepolisian Indonesia, Sutarman mengatakan, ia sudah memerintahkan kepada Kepolisian Daerah untuk mengawal capres yang ada di wilayah masing-masing. Nantinya bentuk pengawalan akan disesuaikan dengan besaran gangguan keamanan pada masing-masing capres.

"Tanggung jawab Polri untuk melakukan pengamanan. Saya pun nanti kapolda setempat yang ada capresnya, yang sudah deklarisi, untuk berkoordinasi dengan timnya guna memberikan keamanan baik keamanan tertutup mau pun terbuka. Nanti kita lihat, kalau misalnya belum mulai kegiatan pemilunya, misalnya diperlukan pengamanan tertutup. Maka kita berikan pengamanan tertutupnya. Pengamanan terbuka pun, kita berikan keamanan terbuka. Kalau saya menilai itu ada ancaman-ancaman dan mungkin menjadi target orang tertentu. Maka kewajiban Polri untuk memberikan pengamanannya," ujar Sutarman di Jakarta, Selasa (18/3).

Kepala Kepolisian Indonesia, Sutarman menambahkan, berdasarkan hasil analisa dan evaluasi, gangguan keamanan diprediksi masih akan terjadi. Sejumlah gangguan itu di antaranya, kejahatan terorisme, premanisme, perjudian, narkotika, politik uang, kampanye hitam hingga bentrokan antarmassa.

Editor: Anto Sidharta

Polri
Pengawalan Khusus Capres

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...