KBR68H
Penulis: Doddy Rosadi
Editor:

KBR68H – Tuan rumah Real Madrid akan menjamu Manchester United di babak 16 besar liga Champions di stadion Santiago Bernabeu, besok malam. Pertemuan terakhir kedua tim di liga Champions terjadi pada musim 2002-2003 ketika klub asal Spanyol itu menang agregat 6-5 dan lolos ke babak semifinal.
Dalam urusan finansial, Manchester United sempat didaulat sebagai klub dengan pemasukan terbesar sejak 1997 hingga 2004. Namun, Real Madrid berhasil melampaui pemasukan yang diterima Manchester United pada musim lalu. Perusahaan Deloitte’s Money League mencatat, Real Madrid mendapatkan pemasukan 513 juta euro atau sekitar Rp 5,6 triliun.
Madrid juga menorehkan sejarah sebagai klub pertama di dunia yang meraih pemasukan di atas 500 juta euro atau sekitar Rp 5,5 triliun dala satu musim. Sedangkan Manchester United pada musim lalu hanya meraup pemasukan 396 juta euro atau sekitar Rp 4,3 triliun dan menempati posisi tiga di bawah Madrid dan Barcelona.
Deloitte’s Money League mencatat, pemasukan yang diterima klub-klub Spanyol meningkat drastis pada musim lalu. Pemasukan besar yang diterima Madrid sebagian digunakan untuk memboyong Cristiano Ronaldo dari Manchester United dengan nilai transfer 94 juta euro atau sekitar Rp 1 triliun pada 2009. Dalam empat musim terakhir, Madrid menghabiskan dana 428 juta euro atau sekitar Rp 4,7 triliun untuk pembelian pemain.
Sedangkan Manchester United hanya mengeluarkan 193 juta euro atau sekitar Rp 2 triliun. Meski gagal menyaingi pemasukan yang diterima Real Madrid, Manchester United berhasil menggaet sponsor dengan nilai kontrak terbesar sepanjang sejarah. Perusahaan otomotif General Motors dengan produk Chevrolet menggelontorkan dana 559 juta dolar atau sekitar Rp 5,3 triliun untuk menjadi sponsor The Red Devils selama tujuh musim mulai 2014/15. (Reuters)