"Minggu lalu ada seorang laki-laki menanyakan kepada asisten rumah tangga, apakah di rumah korban menjual baju gamis laki-laki?"
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor:

KBR, Jakarta- Kepolisian telah memeriksa 14 saksi dalam kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Salah satunya yakni asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Novel.
Juru bicara Polri, Awi Setiyono mengatakan, polisi mendapat keterangan yang penting dari asisten rumah tangga tersebut.
"Minggu lalu ada seorang laki-laki menanyakan kepada asisten rumah tangga, apakah di rumah korban menjual baju gamis laki-laki? Memang di rumah, istri korban menjual baju gamis perempuan. Ada semacam toko di rumahnya," kata Awi di Mabes Polri, Rabu (12/04/17).
Awi mengatakan, asisten rumah tangga Novel menganggap kedatangan lelaki tersebut mencurigakan. Sebab istri Novel hanya menjual gamis untuk perempuan.
"Ini ada kaitannya atau tidak masih proses pemeriksaan yang mendalam untuk mengungkap apa yang terjadi," kata Awi.
Polisi juga sempat meminta keterangan Novel di rumah sakit. Awi mengatakan, Novel mengaku merasa dibuntuti orang belakangan ini. Namun Novel tidak bisa memastikan siapa yang mengintainya itu.
"Ini masih perlu didalami karena dia tidak tahu betul siapa yang mengikutinya," ujar Awi.
Editor: Rony Sitanggang