Pemilik kesebelasan Shakhtar Donetsk mengatakan enam pemainnya menolak kembali ke Ukraina menyusul konflik yang makin memanas di Donetsk. Lima pemain Brasil dan seorang lagi dari Argentina memilih tetap tinggal di Prancis setelah kesebelasan itu menjalani
Penulis: Antonius Eko
Editor:

Pemilik kesebelasan Shakhtar Donetsk mengatakan enam pemainnya menolak kembali ke Ukraina menyusul konflik yang makin memanas di Donetsk. Lima pemain Brasil dan seorang lagi dari Argentina memilih tetap tinggal di Prancis setelah kesebelasan itu menjalani laga persahabatan melawan Olympique Lyon, Sabtu lalu.
Pemilik klub Rinat Akhmetov mengancam akan menjatuhkan sanksi berat kepada ke-6 pemain tersebut. Keenam pemain itu termasuk dua gelandang utama Alex Teixeira dan Douglas Costa, serta penyerang Argentina Facundo Ferreyra.
Rinat Akhmetov masih yakin para pemainnya akan tiba pada Senin (21/7). Dia berjanji tak akan menjual mereka ke klub lain.
Militer Ukraina berusaha merebut kembali kota Donetsk, yang saat ini berada di bawah penguasaan kelompok pemberontrak pro-Rusia.
Akhmetov adalah orang terkaya di Ukraina dan sejumlah perusahaannya memiliki ratusan ribu karyawan. Dia tegas-tegas menentang pemberontak dan awal bulan ini sudah meminta militer Ukraina untuk tidak membom Donetsk.
Federasi Sepak Bola Ukraina belum memutuskan dimana Shakhtar akan memainkan partai kandang. Akhmetov lebih suka jika klubnya menggelar pertandingan di kota Kharkiv.
Sementara itu, penyerang Argentina Sebastian Blanco juga menolak kembali ke klub Ukraina lainnya, Metalist Kharkiv menjelang dimulainya musim kompetisi yang baru.
Laga pertama Shakhtar di Liga Super Ukraina musim 2014-15 adalah melawan Dynamo Kiev, yang akan dilaksanakan di kota Lviv. Sebagai juara liga Ukraina, Shakhtar berhak berlaga di babak penyisihan grup Liga Champions. (wa today)