indeks
Korban Penculikan 98 Minta Maaf Karena Sempat Dukung Prabowo

Korban penculikan aktivis 1998, Aan Rusdiyanto meminta maaf pada semua keluarga korban penculikan. Aan minta maaf karena sebelumnya sempat mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2014. Padahal sejumlah kalangan menuding capres nomor urut satu it

Penulis: Abu Pane

Editor:

Google News
Korban Penculikan 98 Minta Maaf Karena Sempat Dukung Prabowo
prabowo, hatta rajasa, presiden

KBR, Jakarta- Korban penculikan aktivis 1998, Aan Rusdiyanto meminta maaf pada semua keluarga korban penculikan. Aan minta maaf karena sebelumnya sempat mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2014. Padahal sejumlah kalangan menuding capres nomor urut satu itu sebagai dalang penculikan. 


Aan sendiri berdalih terpaksa memilih Prabowo setahun lalu, untuk memperoleh informasi keberadaan sejumlah rekannya yang masih hilang.


“Pada setahun yang lalu saya memang realistis memilih Prabowo. Karena pada waktu itu belum ada capres lain. Belum ada pilihan lain. Kalau pilihan itu, saya pertimbangkan bagaimana informasi kasus ini. Saya kira karena itu saya pilih itu," ujar Aan di Jakarta, Jumat (4/7).


Korban penculikan Aan menambahkan, selain dia, intelijen tentara Indonesia juga menculik temannya semisal Raharja Waluya Jati dan Faisol Riza, Yahih Muhidin, Herman Hendrawan dan belasan lainnya. 


Riza dan Aan sendiri dibebaskan meski sempat disekap puluhan intelijen. Saat ini korban intelijen tersebut kini mendukung Joko Widodo sebagai Capres. Mereka percaya, Jokowi yang anti pelanggaran HAM, bisa mengungkap kasus tersebut.


Editor: Antonius Eko 


prabowo
hatta rajasa
presiden

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...