Menurut Sekjend DPP PDIP, Hasto Kristiyanto usai penutupan kongres, Sabtu (11/4/2015), mekanisme itu akan menempatkan partai sebagai pusat dan penanggung jawab dalam seluruh sistem politik.
Penulis: Yulius Martony
Editor:

KBR, Denpasar – Kongres IV PDIP di Bali menyatakan akan memperjuangkan sistem pemilu proporsional tertutup.
Menurut Sekjend DPP PDIP, Hasto Kristiyanto usai penutupan kongres, Sabtu (11/4/2015), mekanisme itu tidak menempatkan individualisme tumbuh dan berkembang. Tetapi akan menempatkan partai sebagai pusat dan penanggung jawab dalam seluruh sistem politik.
“Dimana partai akan memperbaiki mekanisme internal berdasarkan ideologi, berdasarkan pengabdian, sehingga ada mekanisme yang tranfaran,” ujar Hasto Kristiyanto kepada KBR, Sabtu (11/4/2015).
Karenanya, kata dia, partainya akan mengusulkan agar undang-undang pemilu direvisi. Ia meyakinan, melalui mekanisme itu partai mempunyai kedaulatan dalam mengusulkan calon-calon anggota legislatif.
Jika aturan itu terlaksana, tambah Hasto, PDIP akan memperbaiki sisten rekrutmen calon anggota lesgislatif. Sehingga mereka yang dicalonkan adalah kader-kader yang teruji meskipun itu menggunakan sistem proporsional tertutup. Usulan sistem pemilu ini, lanjut Hasto, akan disampaikan kepada pemerintah.
Editor: Anto Sidharta