indeks
Klaas Jan Huntelaar, Target Utama Wenger di Bursa Transfer

KBR68H

Penulis: Doddy Rosadi

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Klaas Jan Huntelaar, Target Utama Wenger di Bursa Transfer
huntelaar, arsenal

KBR68H – Manajer Arsenal Arsene Wenger dipastikan akan sibuk dalam bursa transfer pemain yang akan dibuka bulan depan. Wenger sudah menyiapkan nama-nama pemain yang akan menjadi targetnya. Penyerang Schalke 04 Klaas Jan Huntelaar menjadi prioritas utama.

Tim pencari bakat Arsenal sudah mengamati permainan Huntelaar sejak awal musim ini. Schalke 04 dikabarkan bersedia melepas Huntelaar dengan harga 6 juta poundsterling atau sekitar Rp 84 miliar. Bukan rahasia lagi, Wenger merupakan pengagum Huntelaar sejak dia masih membela Ajax Amsterdam.

Arsenal juga sudah beberapa kali berupaya merekrut Huntelaar namun selalu gagal. Penyerang 29 tahun itu sempat membela Madrid dan AC Milan sebelum akhirnya berlabuh di Schalke 04. Setelah berdiskusi dengan kepala pencari bakat Scout Rowley, Wenger sudah memastikan akan memburu Huntelaar di bursa transfer pemain bulan depan.

Pihak manajemen klub sudah memberitahu Wenger tentang dana yang sudah disiapkan untuk membeli pemain baru. Prestasi buruk Arsenal di liga Inggris musim ini menjadi penyebab pihak manajemen meminta Wenger untuk membeli pemain baru.

Klub dengan julukan The Gunners itu mengalami awal terburuk dalam 18 tahun terakhir di liga Inggris musim ini. Saat ini, Arsenal terpuruk di posisi 10 setelah kalah 2-0 dari Swansea City, akhir pekan lalu.

Arsenal bukan satu-satunya klub yang berminat mendatangkan Huntelaar. Liverpool dan Tottenham juga tertarik untuk memboyong penyerang timnas Belanda itu. Kontrak Huntelaar di Schalke 04 akan berakhir pada pertengahan 2014. Schalke sudah berencana menawarkan perpanjangan kontrak kepada Huntelaar. (Dailymail)

huntelaar
arsenal

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...