"Empat kabupaten sudah menetapkan siaganya. Indragiri Hilir, Pelalawan, Bengkalis, dan Meranti. "
Penulis: Ria Apriyani
Editor:

KBR, Jakarta - Provinsi Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edwar Sanger mengatakan keputusan itu diambil setelah terjadi kenaikan jumlah kebakaran dan titik panas di provinsi itu.
Sepuluh hari terakhir, BMKG mencatat 22 titik panas ditemukan di Riau.
"Empat kabupaten sudah menetapkan siaganya. Indragiri Hilir, Pelalawan, Bengkalis, dan Meranti. Dengan adanya itu, maka terpenuhi provinsi Riau menetapkan siaga," ujar Edwar saat dihubungi KBR, Senin (19/2).
Edwar menambahkan peningkatan titik panas sudah terjadi sejak awal tahun. Sejak Januari, 549 hektare lahan sudah terbakar. Sebagian besar terletak di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Indragiri Hulu. Termasuk di dalamnya lahan percontohan Badan Restorasi Gambut.
BPBD menurut dia sudah meminta bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Edwar berharap bantuan helikopter water bombing dan pesawat patroli.
"Kebutuhan kita banyak. Tahap awal minimal kita dikasih satu helikopter patroli dan dua heli water bombing itu bisa kita optimalisasi beberapa waktu ke depan."
Editor: Rony Sitanggang