indeks
Karangan Bunga Duka Cita untuk Angeline Berdatangan ke RS Sanglah

Chusnul Khotimah, salah satu tetangga korban yang anaknya satu kelas dengan Angeline, memberikan bunga sebagai lambang duka. Ia juga tampak berdoa di depan tumpukan karangan bunga.

Penulis: Yulius Martony

Editor:

Google News
Chusnul Khotimah tetangga korban dan Karangan bunga untuk Angeline di RSUP Sanglah. Foto KBR: Yulius
Chusnul Khotimah tetangga korban dan Karangan bunga untuk Angeline di RSUP Sanglah. Foto KBR: Yulius Martoni

KBR, Bali - Karangan bunga duka cita atas meninggalnya Angeline terus berdatangan dari warga sekitar. Angeline merupakan bocah korban pembunuhan di Sanur, Bali. Chusnul Khotimah, salah satu tetangga korban yang anaknya satu kelas dengan Angeline, memberikan bunga sebagai lambang duka. Ia juga tampak berdoa di depan tumpukan karangan bunga.


Kata dia, warga sekitar kediaman orang tua angkat Angeline sudah melihat kejanggalan. Di mana tiap kali bocah itu berangkat sekolah kerap jalan kaki dan terlambat tiba.


Ia mengatakan, warga yang berpapasan dengan Angeline terkadang memboncenginya ke sekolah.


"Dulu waktu TK gemuk, kita selama TK anak-anak enggak pernah ngobrol sama ibunya. Takut, enggak akrab," katanya di RS Sanglah, Sabtu (13/6/2015).


Kepolisian Bali masih terus mengembangkan kasus pembunuhan anak yang dinyatakan hilang pertengahan Mei lalu dan ditemukan meninggal terkubur di belakang rumah ibu angkatnya Selasa kemarin.


Saat ini kepolisian baru menetapkan satu orang tersangka AG penjaga rumah Margareth.




Editor: Quinawaty Pasaribu 

tetangga angeline kirim bunga
chusnul khotimah kirim bunga
tetangga angeline berdo'a di kamar mayat RSUP Sanglah

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...