Kajian NCICD diserahkan ke Jokowi akhir Oktober
Penulis: Dian Kurniati
Editor:

KBR, Jakarta-
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro
menyatakan, kajian proyek National Capital Integrated Coastal Development
(NCICD) atau tanggul raksasa, akan diserahkan pada Presiden Joko Widodo atau
Jokowi, akhir bulan ini. Bambang mengatakan, isi kajian itu akan lebih banyak
membahas tentang laut Jakarta. Pasalnya, kata Bambang, fokus kajian itu adalah
untuk mencegah Ibukota tenggelam.
"Enggak ada update, karena belum selesai. Akhir oktober, sekarang tanggal berapa? Tanggal 7. Ini akhir Oktober. Kami mengkaji adalah bagaimana mencegah Jakarta tidak tenggelam. Kami fokus supaya Jakarta tidak tenggelam. Provinsi? Enggak, enggak. Karena yang paling potensial tenggelam itu Jakarta, meski studinya menunjukkan pantai utara seluruh Jawa semuanya bisa kena. Cuma kan, penduduknya banyak di Jakarta," kata Bambang di Jakarta Convention Center, Jumat (07/10/16).
Bambang mengatakan, kajian NCICD masih berlangsung hingga sekarang. Kata dia, Bappenas mengkaji kemungkinan proyek NCICD dapat terintegrasi dengan proyek reklamasi pantai utara Jakarta.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menugaskan Bappenas mengkaji ulang proyek NCICD. Dari kajian itu, pemerintah akan mengambil kebijakan tentang pulau di sekitar NCICD, apakah bakal disesuaikan dengan proyek pemerintah. Bambang berkata, proyek NCICD Giant Sea Wall merupakan kebutuhan provinsi DKI Jakarta akan tidak tenggelam, karena permukaan tanah semakin menurun.
Editor: Malika