indeks
Jalur Mudik Rembang - Blora Rawan Kejahatan

Kepala Desa Kadiwono Kecamatan Bulu – Rembang, Ahmad Ridwan berharap pemerintah memprioritaskan penambahan lampu penerangan jalan umum.

Penulis: Musyafa

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Jalur Mudik Rembang - Blora Rawan Kejahatan
Polisi berpatroli di jalan raya Rembang – Blora. Foto: Musyafa KBR

Rembang – Jalan Rembang – Blora, Jawa Tengah masih rusak parah. Apalagi kalau malam sangat gelap, karena lampu penerangan minim, sehingga rawan kecelakaan dan tindak kejahatan. Salah satunya di titik tengah hutan desa Kadiwono Kecamatan Bulu.

Kepala Desa Kadiwono Kecamatan Bulu – Rembang, Ahmad Ridwan berharap pemerintah memprioritaskan penambahan lampu penerangan jalan umum. Apalagi saat musim mudik Lebaran, jalur Rembang – Blora merupakan akses utama menuju wilayah Cepu, Bojonegoro, Madiun dan sejumlah daerah di Jawa Timur.

“Kurang lebih 10 hari lalu ada kejadian sopir truk dicegat dan diminta uang Rp 800 ribu oleh pelaku tak dikenal di tengah hutan. Ya karena jarajk antara lampu satu dengan lainnya, terlalu jauh, “ keluhnya kepada KBR, hari Minggu (12/7/2015).

Kepala Unit Sabara Polsek Bulu, Ignatius Bambang Samianto menyatakan polisi akan berupaya menggiatkan patroli, untuk mengantisipasi kerawanan tersebut.

“Karena ini tengah hutan, jalan yang sepi. Mulai Magrib sampai Subuh, jalan di sini sepi," jelasnya.

Menurut Ignatius, polisi juga mendirikan satu pos pengamanan di jalur Rembang–Blora. Ia menghimbau pemudik berjalan berombongan, terutama saat melintas pada malam hari.

Editor: Agus Luqman

jalur mudik
arus mudik
rawan kejahatan
rawan kecelakaan
Rembang - Blora

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...