Penyerang Paris Saint-Germain Zlatan Ibrahimovic menyebut pelatih Bayern Munich Pep Guardiola sebagai pengecut. Di buku otobiografinya berjudul 'I am Zlatan', pemain Swedia itu banyak mengkritik Guardiola, yang pernah menjadi pelatihnya selama setahun di
Penulis: antonius eko
Editor:

Penyerang Paris Saint-Germain Zlatan Ibrahimovic menyebut pelatih Bayern Munich Pep Guardiola sebagai pengecut. Di buku otobiografinya berjudul 'I am Zlatan', pemain Swedia itu banyak mengkritik Guardiola, yang pernah menjadi pelatihnya selama setahun di Barca sebelum pindah ke AC Milan pada 2010.
“Guardiola adalah pelatih yang hebat. Tapi sebagai manusia? Dia pengecut. Dia bukan laki-laki sejati,” kata Ibra.
“Saya pernah bilang ke Guardiola, jika memang saya tak cocok di Barca terus terang saja. Guardiola hanya bilang, ‘Ibra kamu pemain hebat, kamu sudah melakukan yang terbaik.’ Namun saya tetap saja duduk di bangku cadangan.”
“Jose Mourinho bisa menghadapi macam-macam karakter pemain. Tapi Guardiola tidak. Mengapa dia memilih Munich? Padahal kesebelasan itu bisa tetap jalan tanpanya. Munich adalah tim yang lengkap. Guardiola ambil langkah aman. Dia memilih tim yang sudah jelas pasti akan sukses.”
Ibrahimovic, yang merupakan salah satu pemain bergaji tertinggi di Eropa, juga punya angan-angan bermain di Bayern suatu saat nanti, “tapi kalau Guardiola sudah tidak ada,” tegasnya. (espn)