indeks
Hashim: Prabowo Bukan Sociopath

Sociopath menunjuk pada masalah kejiwaan. Seseorang yang mengidap kepribadian psikopat, perilakunya cenderung antisosial, bahkan kriminal, serta tidak memiliki rasa tanggung jawab moral atau hati nurani sosial.

Penulis: Rebecca Henschke

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Hashim: Prabowo Bukan Sociopath
Hashim Djojohadikusumo bantah Prabowo sakit jiwa, Hendropriyono tuding Prabowo psikopat, Prabowo sakit jiwa, Hashim Djojohadikusumo di depan the Jakarta Foreign Correspondents Club

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerinda Hashim Djojohadikusumo, membantah tudingan yang selama ini dilekatkan ke figur Prabowo. "Ia bukan seorang sociopath. Ia bukan seorang ekstrimis," kata Hashim yang juga adik kandung Prabowo ini di depan wartawan asing yang tergabung dalam the Jakarta Foreign Correspondents Club, Jumat (6/6) siang.

Sociopath menunjuk pada masalah kejiwaan. Seseorang yang mengidap kepribadian psikopat, perilakunya cenderung antisosial, bahkan kriminal, serta tidak memiliki rasa tanggung jawab moral atau hati nurani sosial.

Tudingan Prabowo mengidap masalah kejiwaan muncul dari bekas Kepala BIN Hendropriyono, Selasa (3/6) lalu. Dalam sebuah diskusi relawan Jokowi, Hendro mengklaim pernah melihat hasil tes prakesehatan perwira ketika Prabowo hendak naik pangkat. "Hasilnya adalah G4, gila, mendekati schizophrenia," katanya. Merujuk pada hasil test itu, Hendro yakin, Prabowo adalah seorang psikopat.


Karena tudingan itu, kubu Prabowo lantas melaporkan Hendropriyono ke polisi.



Editor: Heru Hendratmoko

Hashim Djojohadikusumo bantah Prabowo sakit jiwa
Hendropriyono tuding Prabowo psikopat
Prabowo sakit jiwa
Hashim Djojohadikusumo di depan the Jakarta Foreign Correspondents Club

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...