indeks
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, BPBD: 10 Orang Tewas

"Korban meninggal sebanyak 6 jiwa, yang sudah terverifikasi"

Penulis: Ardhi Ridwansyah

Editor: Rony Sitanggang

Google News
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Senin (04/11/24) dini hari. (PVMBG)

KBR, Jakarta-  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat enam orang tewas  tewas akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Juru Bicara Badan  BNPB, Abdul Muhari mengatakan, aktivitas vulkanik gunung api berketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut yang terjadi pada Minggu (3/11) berdampak sejumlah desa di tiga kecamatan.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur menyebutkan adanya korban jiwa akibat letusan tersebut. Korban meninggal sebanyak 6 jiwa, yang sudah terverifikasi. Mereka berasal dari Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang," ucapnya melalui keterangan resmi, Senin (4/11/2024).

Kata dia, terdapat 6 desa terdampak di Kecamatan Wulanggitang, yaitu Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru dan Boru Kedang. 

Sedangkan pada Kecamatan Ile Bura, sebanyak 4 desa terdampak, yaitu di Desa Dulipali, Nobo, Nurabelen dan Riang Rita, sedangkan di Kecamatan Titehena berpengaruh pada empat desa, yaitu Desa Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang dan Watowara.

"BNPB memantau populasi jiwa terdampak sebanyak 2.734 KK / 10.295 jiwa, dengan rincian di Kecamatan Wulanggitang 2.527 KK / 9.479 jiwa dan Ile Bura 207 KK/ 816 jiwa," ujarnya.

Baca juga:

Juru Bicara Badan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, masyarakat Desa Dulipali dan Desa Lewolaga, serta Pemerintah Desa Lewolaga sudah menyiapkan tempat sekolah sebagai lokasi pengungsian.

"Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah memperpanjang status siaga darurat bencana Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 96 hari, terhitung pada 27 September hingga 31 Desember 2024. Keputusan tersebut tertuang melalui Keputusan Bupati Flores Timur Nomor : BPBD.300.2.2.5/020/BID.KL/IX/2024," tuturnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur Fredy Moat Aeng dikutip dari Antara mengatakan jumlah korban tewas bertambah menjadi 10 orang. 

"Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak 10 orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng, dilansir Antara, Senin (4/11/2024).

Fredy mengatakan saat ini sedang berada di lokasi kejadian. Kata dia,  proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.

Sebagian korban tewas  karena tertimpa batu berukuran besar dari puncak gunung dan menembus atap rumah warga.

Bencana
Gunung Lewotobi Laki-laki

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...