KBR, Jakarta - Garuda Merah sebagai ciri khas Prabowo-Hatta dinilai menghilangkan semboyan Bhinneka tunggal Ika. Lambang itu juga tidak pro Pancasila.
Penulis: Dirgantara Reksa
Editor:

KBR, Jakarta - Garuda Merah sebagai ciri khas Prabowo-Hatta dinilai menghilangkan semboyan Bhinneka tunggal Ika. Lambang itu juga tidak pro Pancasila.
Itu disampaikan oleh salah seorang peserta diskusi visi-misi capres berjudul ‘Masa Depan Kebebasan Beragama dan Kelompok Minoritas di Indonesia’ di Menteng Jakarta, Rabu (18/6). Nilai itu diberikan, karena Garuda Merah Prabowo-Hatta polos tanpa lambing Pancasila dan bacaan Bhineka Tunggal Ika.
Kastorius Sinaga, sosiolog sekaligus perwakilan tim sukses (timses) pasangan Prabowo-Hatta Rajasa mengatakan bahwa itu tidak diniatkan untuk sesuatu yang buruk.
“Penghilangan tersebut hanya teknik marketing supaya menarik perhatian, tidak ada niat yang buruk untuk menghilangkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Kastorius.
Garuda Pancasila memiliki perisai yang terpasang di dada dengan 5 buah ruang yang mewujudkan dasar Negara Indonesia. Burung yang merupakan kendaraan Wishnu dalam mitologi Hindu ini pun mencengkeram sehelai pita putih bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika" berwarna hitam.
Editor: Pebriansyah Ariefana