Perkara ada delegasi yang pada saat itu tidak dapat hadir atau meninggalkan ruangan sejenak, itu adalah hal yang biasa.
Penulis: Astri Yuanasari
Editor: Wahyu Setiawan

KBR, Jakarta - Kementerian Luar Negeri menilai tindakan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan yang keluar ruangan saat Presiden Prabowo Subianto pidato di KTT D-8 di Kairo sebagai hal yang biasa. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rolliansyah Soemirat meminta kejadian itu tidak dipermasalahkan.
Menurutnya, keluar masuk ruangan dalam pertemuan internasional menjadi hal lumrah, terutama bagi kepala negara yang punya jadwal pertemuan bilateral.
"Semua berjalan sebagaimana layaknya sebuah konferensi internasional, perkara ada delegasi yang pada saat itu tidak dapat hadir atau meninggalkan ruangan sejenak, itu adalah hal yang biasa dan mungkin saja ada jadwal-jadwal seperti pertemuan bilateral yang harus dilakukan oleh ketua delegasi negara lain, yang menurut kami tidak perlu dipermasalahkan lebih lanjut. Karena hal yang seperti itu pun sebetulnya akan dilakukan oleh semua delegasi," kata Roy kepada wartawan, Senin (23/12/2024).
Rolliansyah memastikan, Prabowo juga berkesempatan melakukan pertemuan singkat dengan seluruh ketua delegasi lain menjelang dan setelah konferensi, termasuk dengan Erdogan.
Sebelumnya video Erdogan keluar dari ruangan saat Prabowo sedang berpidato menjadi sorotan.
Baca juga:
- Omon-omon Prabowo: Janji Berantas Korupsi, Tapi Mau Maafkan Koruptor
- Korsel Darurat Militer, Prabowo Ingatkan Indonesia Jangan Lengah