indeks
Cyrus Network Tantang Lembaga Survei Buka-bukaan

Direktur eksekutif lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi, menantang seluruh lembaga survei membuka jejak data hitung cepatnya.

Penulis: Rio Tuasikal

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Cyrus Network Tantang Lembaga Survei Buka-bukaan
survei, pilpres, presiden

KBR, Jakarta- Direktur eksekutif lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi, menantang seluruh lembaga survei membuka jejak data hitung cepatnya.

Data ini antara lain TPS yang dipilih, daftar relawan pemantau, beserta nomor teleponnya. Ini menyusul perbedaan kesimpulan hitung cepat Pilpres antara lembaga-lembaga survei. Hasan mencurigai ada lembaga survei yang tidak betul-betul melakukan hitung cepat dan hanya asal-asalan mengisi tabel. Karena itu lembaga survei harus membeberkan bukti bahwa surveinya tidak fiktif semata.

"Kalau mau mendeteksi itu betul-betul dikerjakan ya sudah kita buka-bukaan. Mulai dari hulunya sampai hilirnya. Terlalu banyak tools dan instrumen yang bisa digunakan untuk mengaudit mana pollster (lembaga survei) yang benar dan salah. Jadi jangan cuma berdebat soal metodologinya," kata Hasan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/7) sore.

Sebelumnya, ada perbedaan kesimpulan dari hitung cepat pilpres 9 Juli. Lembaga Cyrus Network dan 6 lembaga lainnya menyatakan Jokowi-Jk unggul. Sementara ada 4 lembaga survei lainnya menyatakan Prabowo-Hatta unggul.


Editor: Dimas Rizky

survei
pilpres
presiden

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...