Tidak hanya lokasi kebakaran, BPBD Banyuwangi juga masih mencari tahu soal luasan hutan yang terdampak kebakaran itu.
Penulis: Hermawan Arifianto
Editor:

KBR, Banyuwangi- Titik api kebakaran hutan yang terjadi di Kawasan cagar alam Kawah Ijen, di Gunung Merapi Ungup-Ungup, Jawa Timur belum diketahui. Kebakaran hutan tersebut diperkirakan terjadi sejak Selasa, (13/10/2021) kemarin.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ponirin bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, masih melakukan pengecekan lebih jauh terkait adanya informasi kebakaran hutan itu. Termasuk informasi soal luasan hutan yang terdampak kebakaran.
Namun, Ponirin memastikan wilayah kebakaran hutan itu berada jauh dari permukiman warga.
“Titik itu ada di wilayahnya BKSDA Ijen dekat ungup-ungup daerah sana, cuman teman-teman BKSDA Ijen itu kelihatanya masih mendata dan mencari informasi secara detil. Kebakaran itu kan mulai pagi kemarin titik itu terlihat, cuman sampai dengan hari ini, kami mencari informasi detil belum dapat,” ujar Ponirin hari ini Rabu (13/10/2021) di Banyuwangi.
Baca juga:
Di sisi lain, Kepala Resort Taman Wisata Alam Gunung Ijen, Sigit Hariwibowo mengatakan, lokasi kebakaran hutan cukup jauh dari TWA Gunung Ijen, karena titik api terpantau di kawasan Gunung Merapi Ungup-Ungup. Karena itu, kawasan tersebut masih bisa dikunjungi wisatawan.
Meski demikian, pihaknya tetap mewaspadai kemungkinan munculnya titik api di Kawasan TWA Gunung Ijen. Pasalnya, banyak pepohonan di wilayah itu yang kering akibat kemarau.
Lebih jauh, Sigit mengimbau kepada wisatawan maupun para penambang blerang untuk tidak menyalakan api unggun dan membuang puntung rokok sembarangan di Kawasan Gunung Ijen. Hal itu guna mencegah kebakaran hutan.
Editor: Muthia Kusuma